LOMBOK TIMUR, L86NEWS.COM – Danramil 1615-01/Selong Kapten Inf Agil memberikan ceramah bela negara kepada ratusan siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Selong di Aula MAN Selong Kabupaten Lombok Timur, Sabtu (16/7).
Ratusan siswa-siswi baru yang sedang menjalani masa ta’aruf (pengenalan) sekolah serius menerima ceramah bela negara dari Danramil Selong.
Dalam ceramahnya, Kapten Agil menjelaskan bela negara menjadi tanggung jawab seluruh warga negara, bukan hanya menjadi tanggung jawab TNI saja. Hal itu kata Danramil, sudah diatur di dalam Pasal 27 dan 30 UUD NRI Tahun 1945 yang kemudian dijabarkan lagi di dalam Pasal 9 UU Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.
“Jadi sudah jelas disebutkan dalam ketentuan pasal tersebut bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam bela negara,” ujarnya.
Dalam upaya bela negara, TNI sebagai komponen utama, dan masyarakat, sumber daya alam dan sumber daya buatan maupun saran dan prasarana yang ada sebagai komponen cadangan akan bersama-sama berjuang mempertahankan negara terhadap setiap ancaman yang dapat membahayakan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Danramil kemudian menyebutkan salah satu upaya bela negara yang dapat dilakukan oleh para siswa-siswi yakni memfilter budaya asing yang masuk melalui teknologi informasi terutama media sosial.
Kemajuan teknologi informasi menurutnya, banyak menawarkan budaya baru sehingga harus lebih berhati-hati dalam menggunakannya karena dikhawatirkan dapat menggeser budaya bangsa yang sudah ada.
Untuk itu, ia berharap generasi muda sebagai generasi penerus bangsa harus lebih bijak dalam bermedia sosial, lebih disiplin dalam belajar, hindari narkotika, minuman keras, tawuran antar pelajar dan ikuti arahan dan nasihat para guru dan orang tua agar manjadi anak kebanggaan keluarga, bangsa dan negara.
Agil juga meminta selain fokus belajar dan belajar juga harus didukung oleh doa sehingga akan menjadi satu kekuatan yang dapat mengantarkan para siswa-siswi menjadi orang yang sukses dilandasi keimanan dan ketaqwaan.
Reporter : Hasna