BATAM, L86NEWS.COM – Berawal info dari Air Traffic Control (ATC) Singapure ke tower Airnav Batam, lanjut diinformasikan ke Ditpam Bp Batam, malam itu terjadi 2 (dua) kali lasser attack kepada pesawat yang approach di Bandara Changi Singapure. Kamis (28/04/22) malam.
Laporang diterima langsung oleh Mayor Lek Wardoyo selaku Kadisops Lanud Hang Nadim, melalui jaringan Whatsapp kemudian dilaporkan ke Komandan Lanud serta diteruskan ke jajaran untuk ditindaklanjuti.
“Info dari Airnav, ATC singapore menginformasikan malam ini terjadi 2X lasser attack kepada pesawat yang approach di changi, yang koordinatnya kira-kira di area Ocarina, Batam Centre.” ucap William.
Tanpa buang waktu, anggota Lanud Hang Nadim bergerak menelusuri serta memeriksa lokasi yang dimaksud ternyata nihil. Hingga hampir tengah malam baru diketahui lampu sorot tersebut berasal dari atas Hotel Sky One Harbour Bay, Jodoh, Batam.
Setelah diberikan pengertian serta edukasi oleh anggota Lanud Hang Nadim dan Ditpam BP Batam, pihak management bersedia mematikan lampu tersebut dan berjanji untuk tidak mengoperasikan lampu sorot tersebut karena mengganggu penerbangan.
“Saya sebagai perwakilan management mohon maaf, kalau ada terjadi gangguan,”ucap salah satu sumber dari pihak management.
“Saya sudah infokan owner juga untuk tidak bisa pakai lagi di Skyone, karna mengganggu penerbangan.” tambah sumber tersebut.
Sementara itu, Komandan Lanud Hang Nadim Letkol Pnb Iwan Setiawan, S.A.P juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Batam terutama pengelola hiburan, untuk tidak menggunakan laser atau lampu sorot berkekuatan besar di malam hari yang dipancarkan ke atas.
“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Batam atau menggunakan lampu sorot dimalam hari, yang dipancarkan keatas, hal ini sangat berbahaya dalam dunia penerbangan.
“Selain silau, juga mampu mengganggu konsentrasi penerbang saat melakukan pendaratan.”tegas Komandan Lanud Hang Nadim, Letkol pnb Iwan Setiawan, S.A.P.
Roporter : Ac86