PRINGSEWU, L86NEWS.COM – M. Bintang Barokah bocah berumur 11 tahun ini hanya bisa terbaring di tempat tidur selam hidupnya. Anak kedua pasangan B. Saswoyo Hadi (52) dan Lena Wati (42) ini mengamlami kelumpuhan sejak di lahirkan.
Anak ke dua Warga Dusun lll Rw lll/Rt Vl Pekon Panjerejo, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung ini lahir prematur dan memiliki kelainan fisik sejak dia masih bayi.
“Putra ke 2 kami ini lahir prematur dan memiliki kelainan pada fisiknya. Kami sekeluarga sudah berupaya mengobati dengan cara terapi. Namun sampai saat ini belum juga ada tanda tanda kesembuhan,” ucap Lena Wati, Senin (11/4/2022).
Melalui media ini, Lena Wati berharap ada kepedulian dari pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan. Ia pun mengaku selama ini belum pernah menerima bantuan dan hanya berupaya sendiri untuk pengobatan putranya.
“Sudah 10 tahun ini, Bitang belum pernah mendapatkan pengobatan secara teratur. Selain pengahsilan suami hanya cukup untuk kebutuhan keluarga, kami juga tidak memiliki biaya untuk berobat secara medis,” ucap Lena.
Senada juga di sampaikan B. Saswoyo Hadi. Suami Lena ini berharap hal sama terima ke pada Pemerintah Kabupaten Pringsewu dan Pemerintah Pekon Panjerejo. Karena ke adaan, hanya harapan itu lah yang bisa ia lakukan.
“Saya berharap kepada Pemkab Pringsewu atau Pemerintah Desa untuk membantu pengobatan anak saya ini supaya bisa sembuh dan berjalan. Kasihan sekali saya melihat nasib Bintang,” ujarnya.
Keluarga orang tua Bitang ini memang termasuk kelurah kurang mampu di kampung nya. Ayah Bintang bekerja di salah satu Radio Swasta di wilayah Pringsewu dengan pendapatan sangat minim dan tidak menentu.
Dengan segala keterbatasan tersebut, penulis berharap ada secercah harapan bagi keluarga Bintang, ada tangan malaikat menggapai melalui donotur yang terketuk hati untuk membantu kesembuhan sang bocah.
Jika ingin membantu bisa langsung ke alamat di atas, atau bisa juga melalui Rekening Bank BRI atasNama Lena Wati dengan Nomor Rekening 5772-01-014949-53-5
Reporter : Andi J
