BANDUNG, L86NEWS.COM – Tingginya harga minyak goreng yang salah satunya di sebabkan karena adanya penambahan nilai akibat pengangkutan. Polresta Bandung Polda Jabar bantu mendistribusikan minyak goreng curah ke para pedagang yang ada di Pasar Soreang.
Menyikapi kondisi distribusi minyak goreng, melalui atensi Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Suntana M.Si untuk mengamankan rantai pasokan, maka Polresta Bandung Polda Jabar melakukan upaya – upaya pengamanan dan pengawalan bahkan melakukan upaya pengangkutan dengan harapan memudahkan distribusi.
“Untuk di Kabupaten Bandung harga minyak goreng curah bersubsidi itu sekitar 16 sampai 17ribu, disitu kami mencoba melakukan upaya berdasarkan petunjuk dari Bapak Kapolda Jawa Barat, kami coba membantu berkaitan dengan transportasinya,”kata Kombes Pol Kusworo Wibowo, Kapolresta Bandung Polda Jabar. Rabu, (6/4/2022).
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengatakan dengan dibantunya pendistribusian dan pengangkutan oleh pihak Kepolisian, setidaknya akan memangkas biaya angkutan sehingga harapannya bisa mempengaruhi nilai jual yang tentunya akan lebih murah di pasaran.
“Syukur – syukur tadi sudah kita kalkulasikan ada angka penurunan harga dari pedagang sehingga jatuhnya kemasyarakat bisa lebih mudah,”ujar Kapolres.
Namun dipastikan dengan cara seperti ini pihak Kepolisian dan Disperindag Pemda Kabupaten Bandung bisa lebih intens untuk melakukan pengawasan terhadap rantai distribusi minyak goreng curah bersubsidi.
“Jadi di waktu – waktu kita tidak melakukan patroli kita coba membantu mendistribusikan dari agen kepasar ini bisa turun jadi berapa angkanya,”kata Kusworo.
Lebih lanjut Kusworo menjelaskan ketika semakin banyak agen yang dilalui dari mulai distributor sampai ke pedagang dan langsung ke masyarakat, bisa terlihat ada titik – titik yang dapat dipangkas.
“Harapannya dengan adanya bantuan pengangkutan ini akan meringankan biaya distribusi sehingga bisa memangkas biaya angkutan yang otomatis akan membuat harga minyak goreng menjadi lebih murah”pungkasnya.
Reporter : DS/Humas