MESUJI, L86NEWS.COM – Kehadiran safari budaya di Kabupaten Mesuji di harapkan dapat menjadi motivasi dan pemicu terbentuknya dewan kesenian daerah agar para penggiat, keseenian serta budaya di Mesuji lebih bermanfaat dan lebih terarah.
Demikian di sampaikan Bupati Mesuji, H. Saply Th saat menghadiri safari budaya Dewan Akademi Kesenian (Dak) Provinsi Lampung bersama para tokoh budaya di aula Pemda Mesuji, Rabu (9/2/2022).
“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dapat dijadikan motivasi dan menjadi pemicu agar dewan kesenian daerah dapat segera terbentuk dan dapat memajukan kesenian, budaya dan para penggiat seni di Mesuji menjadi lebih terarah dan bermanfaat,” ujarnya.
Menurut bupati, kebudayaan sudah menjadi perhatian pemerintah sejak terbitnya Undang-undang nomor 5 tahun 2017. Dan berdasar hal tersebut, pihaknya memandang perlu di bentuknya dewan kesenian di Kabupaten Mesuji.
“Hal ini menjadi penting guna meningkatkan produktifitas dan menumbuhkan bibit-bibit seniman baru serta untuk mengoptimalkan potensi seniman daerah. Semoga safari budaya ini dapat memotivasi dan memberikan inspirasi bagi kami,” pungkas bupati
Selain bupati, acara juga di hadiri Sekda Mesuji, Ketua Dewan Kesenian dan Ketua Akademi Lampung, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD lingkup Pemda Mesuji, pada tokoh dan calon seniman dari Kabupaten Mesuji.
Ir. Ansori Djausal, Mt selaku Ketua Dak mengatakan, Mesuji adalah salah satu daerah tantangan yang harus ia capai. Kesenian dan seniman di Bumi Ragab Begawe Caram ini harus lebih maju dan meningkat.
“Untuk itu, aya mengajak OPD terkait agar kiranya dapat lebih meningkatkan seni dan seniman agar kedepan bisa memacu laju kemajuan bidang kesenian. Pusat akademi kesenian ada di Provinsi Lampung. Mari kita bangun bersama,” tukasnya.
Kesenian, menurutnya ada 7 macam. Yakni seni tari, seni music, seni foto grafi, seni lukis, seni budaya, seni panggung dan seni bela diri. “Jadi begitu lah kesenian, ada 7 macam sedang mendunia. Tinggal kita yang menumbuh kembangkan,” pungkasnya.
Reporter : Riken