LAMPUNG TENGAH, L86NEWS.COM – Wujudkan target dan tujuan berbagai aspek kemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIB Gunung Sugih mewisuda 26 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Furqon di Lapas setempat, Senin (10/01/2022).
Acara yang di gelar sebagai wahana membentuk warga binaan menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri dan tidak lagi mengulangi tindakan pidana itu bertujuan agar warga binaan saat bebas nanti bisa menjadi manusia yang bermoral dan memiliki tanggung jawab.
Ke 26 santri tersebut di wisuda karena telah menyelesaikan Juz 30 dengan cara binnadhor (melihat). Bertempat di Aula Dr. Sahardjo, Kalapas dan Asisten III mewakili Bupati Lampung Tengah memberikan langsung tanda penyematan dan piagam penghargaan.
Penyuksesan prosesi wisuda ini didukung penuh oleh pemerintah daerah, hal ini dapat terlihat dari kehadiran perwakilan forkopimda terkait. Tidak hanya itu, kehadiran keluarga atau wali santri Ponpes Al-Furqon juga cukup menyita perhatian.
Rasa bangga sekaligus rindu yang melekat tumpah menjadi air mata ketika masing-masing santri melakukan prosesi sungkeman kepada keluarga. Haru biru, tangispun pecah saat prosesi ini berlangsung. Sejumlah petugas Lapas pun terlihat menitihkan air mata oleh keharuan tersebut.
“Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Lapas Gunung Sugih atas upayanya dalam melakukan pembinaan,” ujar Kalapas dalam sambutannya.
“Setelah proses beberapa bulan, santri kita dapat di wisuda. Semoga ilmu yang di dapat akan berguna bagi mereka dan orang di sekitar. Kegiatan pembinaan kerohanian ini terselanggara berkat dukungan stakeholder terkait. Kami ucapkan terima kasih atas partisipasi dan dukungannya,” pungkas Kalapas.
Reporter : Fahmi