Kelabui Nasabah, Koperasi di Bogor Bagikan Cek Kosong, Ini Nama Direkturnya
BOGOR, L86NEWS.COM – Koperasi Serba Usaha Jalin Ummah yang berkantor di Jalan Raya Gunung Salak Endah, Kampung Pasir Salam, Desa Gunung Bunder 2, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor di duga telah menipu nasabahnya dengan cara memberikan cek kosong.
Hal tersebut di sampaikan Te Lilis salah satu nasabah Koperasi Jalin Umah pada Jumat (7/1/2022). Menurut warga Cimangu ini, sekitar bulan September 2021 lalu, ia menerima cek dari Linda selaku direktur koperasi.
Namun setelah mau di cairkan ternyata cek itu kosong. “Cek bodong itu sudah saya coba cairkan bersama nasabah lain di Bank BCA, tapi hasilnya tetap nihil alias tidak bisa cair,” ujar Lilis
Sementara rumor yang berkembang di masyarakat, selaku direktur, Linda sengaja membagikan cek hanya untuk mendiamkan tuntutan nasabahnya yang saat itu mulai curiga terhadap keuangan koperasi.
Anggapan itu muncul karena selama ini hanya janji dan janji yang diterima nasabah. “Ini jelas, karena menjelang akhir tahun 2021 lalu, Linda sempat menjanjikan akan membayar janjinya, tapi gak ada realisasi hingga hari ini,” ucap nasabah lain.
Terpisah, Iyus Rustika salah nasabah juga mengaku sudah melporkan Direktur Koperasi Serba Usaha Jalin Ummah ke Polres Cibinong. “Selaku direktur koperasi, Linda sudah di panggil Polres Cibinong atas laporan saya. Ini terjadi sebelum nasabah menggiring mafia itu,” ujarnya.
Di jelas Rustika, sebelum di tahan di Polres Cibinong, Linda di giring dan di antar oleh nasabah ke rumah salah seorang nasabah. Kemudian di antar ke Polsek Cibantok dan akhirnya ditahan di Polres Cibinong. “Saat ini sudah jadi tersangka,” jelasnya.
Berdasar informasi di lapangan, cek bodong itu bersetempel PT. Jalin Anggaraksa Grup. Sementara di dalam akte pendiriannya, Linda tercatat sebagai direktur dan Jalaludin sebagai komisaris utama. Keduanya di ketahui nasabah sebagai sepasang suami istri.
Melihat cara dan keberadaan pasangan suami istri tersebut, nasabah menduga di balik kasus investasi bodong berkedok koperasi itu, ada unsur pemufakatan jahat dan sebelumnya sudah di rencanakan dengan matang.
Reporter : D. Silalahi
Pos terkait
