KEBUMEN, L86NEWS.COM – Mengenall lebih dekat sosok Ipda Axel Rizky Herdana STrK, personel Polres Kebumen yang mengikuti pendidikan luar negeri melalui beasiswa Lembaga Penyedia Dana Pendidikan (LPDP) di bawah Kementerian Keuangan RI.
Nama Ipda Axel Rizky Herdana bukan sosok asing di Polres Kebumen, karena sebelumnya pernah menjabat sebagai Kanit Pidana Umum dan Kanit Tindak Pidana Korupsi Sat Reskrim Polres Kebumen pada awal tahun 2021.
Sebagai Perwira di Polri, dan lulusan Akademi Kepolisian tahun 2019 silam, Ipda Axel harus memiliki intelektual dan bidang keilmuan sesuai dengan bidang tugasnya untuk memimpin anggotanya.
Karena kecintaan pada Reserse Kriminal, dan mimpi masa lalunya untuk sekolah di Luar Negeri akhirnya ia mengikuti program beasiswa LPDP dan berharap menjadi batu loncatan karir dan yang terpenting adalah agar ilmu yang dapatkan di Luar Negeri dapat berguna untuk kemajuan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Singkat cerita, anak pasangan dari Setyo Hery Purnomo dan Lucilla Wahyu Kartika itu, mengikuti seleksi dan akhirnya sekarang tengah menempuh pendidikan Master di University of Leeds, Inggris, jurusan Criminal Justice and Criminology.
University of Leeds sendiri merupakan salah satu dari 100 Universitas terbaik dunia yang memiliki kredibilitas Ilmu Kriminologi yang baik, yang sesuai dengan keinginannya dan tentunya berguna bagi bidang tugasnya di dunia Reserse Kriminal.
Persiapan dan seleksi berlangsung selama kurang lebih 1 tahun. Dimulai dari pemilihan oleh Bagian SDM Polres Kebumen untuk melakukan pendidikan kejuruan Sekolah Bahasa (SEBASA) di Cipinang, melakukan test sertifikasi bahasa Inggris, International English Language Testing System (IELTS) dengan standar yang telah ditetapakan masing-masing Universitas, kemudian dilanjutkan dengan seleksi Universitas untuk mendapatkan Surat keputusan berupa Letter of Acceptance (LoA).
“Puji tuhan semua bisa saya lewati dengan baik. Saya bisa lulus dan bisa melanjutkan studi di Luar Negeri. Ini juga berkat dukungan dari Orangtua, Pimpinan dan rekan-rekan juga,” ungkap Ipda Axel, Senin (29/11).
Setelah melalui proses tersebut barulah memulai seleksi beasiwa LPDP. Dimulai dari tahapan test akademik, psikologi, hingga tahapan wawancara.
Selama menempuh pendidikan tidak ada biaya yang dikeluarkan sedikitpun karena semua ditanggung oleh negara.
Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Ipda Axel Rizky Herdana dan juga kedua orangtuanya, yang tidak bisa dinilai dengan uang maupun jabatan apapun, karena secara tidak langsung menjadi perwakilan dari Kepolisian Republik Indonesia di Luar Negeri.
Yang menarik dari studi di Luar Negeri selain perubahan cuaca yang sangat kontras, ternyata sistem pendidikan di sana sangatlah berbeda.
Sebagai pelajar ia dituntut untuk membaca puluhan buku tiap bulannya, dan para pengajar di Universitasnya sangat tertarik dengan profesinya sebagai Polisi.
Sehingga tidak jarang, dalam setiap pertemuan ia diajak untuk berbagi pengalaman dan studi kasus. Ipda Axel Rizky Herdana juga berkenalan dengan anggota Kepolisian Inggris dan saling berbagi tentang pengalaman kerja dan kebijiakan-kebijakan Kepolisian di masing-masing negara.
“Di Inggris saya belajar banyak mengenai kultur dan budaya masyarakatnya, mereka sangat ramah dan sopan tidak seperti yang sering tergambar di film-film. Terkadang saya merasa sedih di saat Negara homogeny seperti di Inggris mampu menghargai perbedaan, tiap-tiap agama hidup berdampingan, namun di negara saya sendiri yang konon Bhineka Tunggal Ika namun masih banyak intoleransi atas nama agama, mungkin ini dapat menjadi pesan dan refleksi bagi kita semua,” ungkapnya.
Ilmu segera ingin ditularkan.
Ipda Axel Rizky Herdana berharap agar Ilmu yang dapatkan segera dapat dipraktekan sekembalinya ke tanah air serta membagikannya semua ilmu yang didapatkan kepada semua rekan, anggota, maupun masyarakat yang mungkin belum bisa mendapatkan kesempatan untuk sekolah di Luar Negeri.
“Kemudian, saya tak lupa titipkan pesan saya kepada masyarakat khusunya pada masyarakat Kebumen tercinta yang sedang saya tinggalkan jangan takut bermimpi. Bung Karno pernah berkata, ‘Mimpilah setinggi langit, karena jika kau gagal kau masih jatuh diantara bintang-bintang’. Terimakasih salam hangat dari dinginnya Inggris,” tutup Ipda Axel Rizky Herdana melalui sambungan telepon dari Inggris.
Reporter : Endang F/Humas Polres