LAMPUNG TENGAH, L86NEWS.COM – Pasca pandemi Covid Covi-19, di Kabupaten Lampung Tengah di ketahui banyak pelaku ekonomi kecil menengah terdampak. Dampak tersebut tidak hanya terjadi dari segi pekerjaan, tetapi juga di sektor-sektor yang lain.
Menyadari hal tersebut, sejumlah komponen masyarakat membentuk kelompok peternakan kambing yang di beri nama “Sekelik Sedulur”. Kelompok ini di Ketuai Edward dan Bendaharai Jaelani (Jay).
Kelompok di bentuk sebagai wadah peternak kambing untuk memperbaiki ekonomi pasca pandemi Covid-19 di Kabupaten Lampung Tengah dengan cara bersama-sama antar anggota kelompok agar setiap kendala yang di hadapi dapat di pecahkan bersama-sama.
Edward selaku Ketua Kelompok Peternak Sekelik Sedulur menjelaskan bahwa masih terdapat sejumlah kendala yang di hadapi para peternakan di kelompoknya lantaran masih baru dan perlu banyak belajar.
“Kami masih baru dan terlahir sebagi bentuk upaya bagaiman memperbaiki perekonomian bersama para peternak kambing melalui wadah kelompok peternak kambing Sekelik Sedulur,” ujarnya.
Menurutnya, sebagai kelompok baru memang harus banyak belajar cara beternak kambing yang baik. “Bagaimana cara membesar kan dan membuat pakan yang ekonomis, sehingga BEP nya segera tercapai dan nantinya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat”, tandasnya.
Kepada seluruh anggota, Edward berpesan agar selalu bersama-sama berkolaborasi, banyak belajar dan memohon doa restu kepada masyarakat agar kelompok peternak yang lahir dari masyarakat tersebut dapat berkembang kedepan.
Sementara, ke pemerintah dan warga yang memiliki keahlian, Edward berharap bisa membantu memberikan penyuluhan atau membagikan ilmunya agar kelompoknya bisa berkembang seperti yang di harapkan.
“Untuk saat ini, pembuatan pakan ternak masih secara manual yakni rumput dan dedauanan hijau. Rencananya kedepan akan menggunakan pakan fermantasi dengan campuran bahan pakan lain,” jelasnya.
“Mudah-mudahan usaha ini kedepan bisa mencukupi kebutuhan pasar di Lampung Tengah dan menembus pasar Nasional. Sesuai dengan terkenalnya Lampung Tengah sebagai sentra peternakan, tidak menutup kemungkinan bisa tembus pasar Malaysia,” pungkasnya.
Reporter : FMN