LAMPUNG SELATAN, L86NEWS.COM – Kasus pengeroyokan yang terjadi di Komplek Dinas Pertanian Provinsi Lampung dengan korban Amos Aritonang (35) berakhir damai.
Perdamaian dilakukan di rumah korban, Komplek Pertanian, Desa Haji Mena dengan dimediasi Kepala Desa Haji Mena Suhaimi Abu Bakar, Babinsa Sertu Erdan Toni, dan Bhabinkamtibmas Ipda Darius Khan, Sabtu (18/12/2021).
Dalam perdamaian ini, kedua belah pihak sepakat berdamai dan menandatangani Surat Perdamaian di atas meterai.
Pihak keluarga pelaku pengeroyokan yang juga tokoh masyarakat Desa Haji Mena, M. Saleh (60), di dampingi keluarganya mengakui telah terjadi kesalah pahaman antara cucunya dengan korban. Oleh sebab itu, dia mewakili keluarga memohon maaf dan meminta keluarga korban untuk berdamai.
“Iya, saya mewakili keluarga besar kami mengakui telah terjadi kesalahpahaman. Dalam kesempatan ini, kami mohon maaf dan berharap masalah ini dapat di selesaikan secara damai,” ujar M. Saleh.
Sementara itu perwakilan keluarga korban, Marles Aritonang (43), menyatakan keluarganya menerima dengan terbuka perdamaian tersebut. Namun, Marles meminta peristiwa serupa jangan sampai terjadi lagi terhadap siapa pun.
Dia juga meminta Aparatur Desa, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Haji Mena bisa menertibkan lokasi terjadi pengeroyokan. Sebab lokasi tersebut kerap dijadikan tempat tongkrongan.
“Kami menerima dengan terbuka dan senang hati perdamaian ini, tapi kami meminta peristiwa serupa tidak terjadi lagi terhadap siapa pun. Kami mohon Bapak Kades dan Bapak Babin agar menertibkan lokasi itu karena kerap dijadian tempat nongkrong,” ujar Marles.
Menanggapi permohonan tersebut, Kades Haji Mena Suhaimi Abu Bakar yang juga hadir, mengatakan akan segera menindaklanjutinya.
“Kita akan tertibkan agar tidak lagi terjadi hal-hal yang bisa merugikan masyarakat,” ucap Suhaimi diamini Babinsa Sertu Ersan Toni dan Bhabinkamtibmas Ipda Darius Khan.
Sebelumnya diberitakan Amos Aritonang (35), warga Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, di keroyok di depan Toko Tani Komplek Pertanian, Jumat (3/12/2021) malam lalu. Pelaku pengeroyokan diduga berjumlah lebih 5 orang.
Peristiwa ini telah dilaporkan ke Polsek Natar dengan Surat Laporan Polisi Nomor: LP/B-3275/XII/2021/SPKT/POLSEK NATAR/POLRES LAMPUNG SELATAN/POLDA LAMPUNG Tanggal 03 Desember 2021.
Amos juga menyampaikan lokasi tersebut memang kerap dijadikan tempat nongkrong oleh orang-orang yang tidak jelas sehingga membuat resah warga sekitar.
“Kami sebagai warga resah dengan banyaknya orang tak dikenal yang nongkrong di lokasi tersebut. Apalagi kadang sambil minum minuman beralkohol. Peristiwa yang saya alami ini bukan kejadian pertama, sebelumnya sudah beberapa kali terjadi cekcok dan keributan,” kata Amos.
Reporter : Andi J