x

BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami Pascagempa Magnitudo 7,4 di NTT

waktu baca 2 menit
Rabu, 15 Des 2021 09:10 0 85 Redaksi Liputan 86

NUSA TENGGARA TIMUR, L86NEWS.COM – Gempa Magnitudo (M) 7,4 guncang Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (14/12/2021), Pukul 12.20 WITA. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) informasikan adanya peringatan dini tsunami.

Dikatakan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers, hasil analisis mekanisme sumber gempa bumi adalah geser akibat sesar patahan aktif di laut flores.

“Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan akibat dari gempa tersebut, hasil pemodelan menunjukkan bahwa, gempa bumi ini berpotensi tsunami, dengan tingkat ancaman waspada, dengan ancaman tsuanami 0,5 meter,” Terang Dwi, Selasa (14/12).

Dwi mengungkapkan, menurut hasil monitoring alat pengukur muka air laut dari Badan Informasi Geospasial (BIG), menunjukan kenaikan muka air laut setinggi 7 cm di stasiun REO dan Maropolot.

“Hingga pukul 13.20 WITA, dua jam setelah gempa bumi, tidak ada kenaikan air muka laut lagi, maka peringatan dini tsunami telah berakhir, artinya sudah bisa kembali ke tempat masing-masing,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Dwikorita menambahkan, gempa susulan masih terjadi. Hingga pukul 12.40 WITA, sebanyak 15 aktivitas gempa susulan dengan Magnitudo maksimal 5,6 kecenderunganya melemah.

“Ancaman tsunami berakhir, tetapi gempa susulan masih tetap terjadi, kami mengimbau tetap tenang, dan pastikan bangunan rumah masih kuat untuk ditinggali,” imbuhnya.

Selain itu, BMKG menyarankan, untuk masyarakat di Flores Timur bagian utara dan Pulau Lembata. Apabila ada guncangan kuat di tepi pantai, mengayun cukup lama lebih dari 10 hitungan, diimbau, segera mencari tempat lebih tinggi, tak perlu tunggu sirine peringatan tsunami berbunyi.

Reporter : Greg Ambot


Eksplorasi konten lain dari L86News.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

LAINNYA
x
x