OKU SELATAN, L86NEWS.COM – Hilangnya mobil baru milik Kepala Desa (Kades) Penantian, Kecamatan Banding Agung, Kabupaten Oku Selatan, Sumsel pada Minggu malam (28/11/2021) sempat gempar kan warga setempat.
Pasalnya, mobil Xenia Nopol BG 1094 RW yang hilang bertepatan dengan acara closing Porprov Xlll di Oku Raya tersebut, ternyata ada dugaan prlakunya masih rekan se profesi yakni seorang Kades di Kecamatan BPPRT.
“Awalnya mobil itu saya bawa bersama keluarga nonton acara Closing Porprov di Banding Agung, Oku Selatan malam itu,” ujar Kades Penantian, Edi Kurniawan menjelaskan kronologi kejadian, Rabo (1/12/2021).
Namun, lanjutnya, ketika dia dan keluarga hendak pulang mobil Xenia warna hitam miliknya telah raib dari parkiran semula. “Mobil yang baru saya beli seharga 95 juta itu hilang di parkiran depan rumah tokoh warga Desa Surabaya Kecamatan Banding Agung,” jelasnya.
Menurut Edi, mobil ia beli kontan dengan cara tukar tambah 1 unit mobil sedan dan uang Rp 65 juta. Kwitansi, BPKB, STNK dan surat keterangan kehilangan dari kepolisian sudah ia kantongi. “Sekarang saya lagi tahap proses balik nama di Samsat Oku Selatan,” tandasnya.
Berdasar informasi di lapangan, sehari kemudian Kades (korban) mendapat kabar bahwa mobil sudah di temukan dan sudah diantar oleh terduga pelaku ke Polsek Banding Agung, dan besoknya satu persatu saksi di panggil dan dimintai keterangan.
Terduga pelaku berinisial STO seorang oknum Kades di lingkup Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPRRT) Oku selatan. “Saat di kantor polsek, saya sempat di perlihat kan STNK Asli mobil itu, padahal saya di beri surat kehilangan STNK dari DN,” tukas Edi.
Ia mengaku curiga lantaran STNK sudah dinyatakan hilang, tapi tiba-tiba STNK asli nya ada pada terduga pelaku.”Dan saat di cek, keadaan mobil sudah berubah, tape hilang, dongkrak, alat kunci juga hilang, bumper dilepas dan anehnya kunci pintu dan kontaknya tidak rusak,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD GMPK Oku Selatan Sutaryo mensupport penegak hukum profesional menangani dugaan pencurian mobil tersebut. “Ini kan ibarat jeruk makan jeruk dan masalahnya sangat banyak kejanggalan nya,” kata dia
Ia pun yakin pihak Polres Oku Selatan melalui jajaran Polsek Banding Agung akan berkerja maksimal mengungkap masalah itu. “Jangan sampai ada yang ditutup-tutupi agar publik tahu kebenarannya. Hukum harus ditegakkan, jika tidak akan jadi presiden buruk bagi penegak hukum,” pungkasnya.
Reporter : Sam/Red.