Terpicu Masalah Ekonomi, Seorang Wanita Emosi Sambil Memegang Senjata Tajam
TANGERANG SELATAN, L86News.com – Seorang wanita mengalami depresi dan emosi terhadap anggota keluarga nya. Peristiwa tersebut terjadi di salah satu rumah warga di wilayah Kampung Jaren, dekat Perumahan Villa Mutiara, Serpong Utara. ketika seorang perempuan muda diduga mengalami gangguan emosi akibat permasalahan internal keluarga.
Peristiwa tersebuti terjadi pada Rabu, (22/10/25) dan berhasil ditangani berkat koordinasi cepat antara warga, Babinsa, anggota pemadam kebakaran, dan perangkat RT setempat.
Kepala dinas Damkar kota Tangsel, Ahmad Dohiri menjelaskan, dari informasi yang dihimpun, keluarga tersebut diketahui mengalami kesulitan ekonomi. Sang ibu bekerja sebagai pemulung barang bekas, sementara ayahnya mengalami gangguan penglihatan.
Ketegangan memuncak ketika diketahui bahwa salah satu anggota keluarga, yaitu anak laki-laki dalam keluarga tersebut, diduga telah menggadaikan sertifikat rumah tanpa persetujuan anggota keluarga lainnya.
“Akibat tindakan tersebut, adik perempuannya merasa terpukul dan diduga mengalami tekanan emosional yang berat. Warga sekitar mendengar teriakan histeris dari rumah tersebut dan segera melaporkan kejadian itu kepada Babinsa dan salah satu anggota damkar yang kebetulan tinggal di dekat lokasi,” jelas Dohiri.
Lanjutnya, Setelah berkoordinasi, aparat dan warga mendatangi rumah korban dan berusaha menenangkan situasi. Namun, emosi korban semakin memuncak ketika sang kakak datang ke lokasi.
Ia bahkan sempat mengancam dengan benda tajam berjenis Clurit, namun berhasil dicegah setelah kakaknya melarikan diri dan aparat bersama warga sigap mengamankan korban agar tidak bertindak lebih jauh.
“Alhamdulillah tidak ada yang terluka. Semua pihak sigap membantu, dari Babinsa, damkar, hingga Pak RT dan warga sekitar kata warga arga yang ikut membantu,” pungkas Ahmad Dohiri.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya komunikasi yang sehat dalam keluarga serta perlunya perhatian terhadap kondisi psikologis anggota keluarga yang mengalami tekanan berat.
Pihak terkait menyampaikan bahwa korban kini dalam kondisi lebih tenang dan akan mendapatkan pendampingan lebih lanjut. Warga juga diimbau untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar, terutama jika mendengar atau melihat tanda-tanda warga yang membutuhkan bantuan.
Pos terkait
