Warga Griya Satria Qurban 14 Sapi dan 11 Kambing, Ribuan Penerima Daging
BANYUMAS, L86News.com – Semangat Idul Adha 1446 Hijriah menggema di lingkungan Perumahan Griya Satria Bantarsoka, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Sabtu (07/06/2025).
Sejak pukul 06.00 WIB, halaman Masjid Baiturrohim dipadati oleh warga dan panitia yang bersinergi dalam kegiatan penyembelihan hewan qurban.
Sebanyak 14 ekor sapi dan 11 ekor kambing disembelih dan dikelola secara profesional oleh panitia Idul Adha Takmir Masjid Baiturrohim yang diketuai oleh dr. H. Aris Sugiri. Hewan-hewan qurban tersebut merupakan amanah dari para warga yang berqurban, warga Muslim Griya Satria yang berpartisipasi dalam ibadah tahunan penuh keberkahan ini.
Kegiatan diawali dengan sambutan Ketua Panitia dr. H. Aris Sugiri dan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Ketua Takmir Masjid, Ust. Rahmat Safari. Dalam arahannya, beliau menegaskan bahwa qurban bukan hanya tradisi tahunan, melainkan bentuk ketakwaan dan pengorbanan dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Qurban ini adalah simbol ketaatan dan keikhlasan. Yang Allah SWT terima bukan daging atau darahnya, tapi ketakwaan dari hati kita. Semoga seluruh hewan qurban hari ini diterima sebagai amal yang mendekatkan kita pada surga-NYA,” tuturnya mengutip QS. Al-Hajj ayat 37.
Ust. Rahmat juga turut memimpin langsung proses penyembelihan bersama sejumlah para tokoh masyarakat yang telah berpengalaman di bidang ini.
Khusus Proses pemotongan atau Penyembelihan oleh Tim Jagal Internal Masjid Baiturrohim, sedangkan untuk proses perobohan, pengulitan, pemisahan daging dan tulang ditangani oleh Tim JULEHA (Juru Sembelih Halal), didampingi panitia dan relawan dari berbagai unsur warga. Seluruh tahapan berjalan lancar, aman, dan sesuai kaidah syariat.
Ketua Panitia Idul Adha, dr. H. Aris Sugiri, menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas kekompakan seluruh tim panitia, takmir, jamaah, tokoh masyarakat, RW, RT, Ibu-ibu, remaja putra-putri GSB dan tingginya partisipasi aktif warga Griya Satria, yang saling bantu membantu.
“Ini adalah kerja bersama yang luar biasa. Kami haturkan terima kasih kepada para sohibul qurban atas kepercayaannya. Semoga seluruh qurban diterima Allah SWT sebagai amal saleh. Terima kasih juga kepada seluruh panitia, relawan, dan warga yang bekerja dengan hati,” ungkapnya.
Setelah proses pencacahan selesai, panitia membagikan ribuan bungkus daging qurban kepada para sohibul qurban, seluruh warga Griya Satria, serta masyarakat sekitar, bahkan hingga lintas ke wilayah di luar kelurahan dan kecamatan.
Distribusi dilakukan dengan sistem kupon dan pengelolaan logistik yang tertib dan terukur. Kegiatan ini membuktikan bahwa semangat berbagi dan kepedulian sosial tetap menjadi ruh utama dalam pelaksanaan qurban.
Kegiatan ini turut mendapat perhatian dari unsur pemerintah dan aparat. Hadir di lokasi Lurah Bantarsoka, Camat Purwokerto Barat, serta perwakilan TNI dan Polri, yang memberikan apresiasi atas pelaksanaan qurban yang tertib dan melibatkan partisipasi masyarakat secara luas.
“Kami mengapresiasi warga Griya Satria Bantarsoka yang telah membangun budaya gotong royong, guyub rukun dan berbagi lewat qurban. Ini adalah contoh yang baik dalam membangun ukhuwah dan solidaritas,” ujar salah satu pejabat yang hadir.
Menjelang sore, kegiatan ditutup dengan doa bersama. Panitia memanjatkan harapan agar seluruh amal qurban diterima di sisi Allah SWT dan menjadi sebab datangnya keberkahan di lingkungan Griya Satria Bantarsoka.
“Semoga Allah SWT menerima setiap tetes keringat, setiap niat baik, dan setiap daging yang dibagikan sebagai amal yang bernilai ibadah.
Semoga seluruh warga yang berqurban diberi limpahan rezeki, dan seluruh panitia dibalas dengan pahala berlipat,” pungkas Ust. Rahmat Safari.
Seperti sabda Rasulullah :
“Tidak ada amalan yang lebih dicintai Allah pada hari Nahr (Idul Adha) selain menyembelih hewan qurban.”
(HR. Tirmidzi)
Idul Adha tahun ini menjadi bukti bahwa di balik setiap pisau qurban, ada cinta yang mengalir. Di balik setiap bungkus daging, ada kepedulian yang menguatkan. Dan di balik setiap tumpukan tulang, ada ukhuwah yang tidak akan lapuk dimakan waktu.
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, walillāhil hamd.
Kontributor : Djarmanto – YF2DOI
Pos terkait
