TNI AL Sukses Gagalkan Penyelundupan 100 Kg Sabu di Pantai Lhok Puuk
ACEH UTARA, L86News.com – TNI AL kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas kejahatan khususnya melalui jalur laut. Hal ini dibuktikan oleh Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Lhokseumawe dengan menggagalkan dan menangkap penyelundupan narkotika jenis Sabu di Perairan Pantai Lhok Puuk, Kecamatan Seunudon, Aceh Utara.
Operasi penangkapan ini berawal dari adanya informasi yang diperoleh Personel Lanal Lhokseumawe dari warga kemudian dilaporkan kepada Danlanal Lhokseumawe Kolonel Laut (P) Andi Susanto yang selanjutnya memerintahkan untuk melakukan pendalaman.
Setelah melakukan pendalaman, Tim F1QR Lanal Lhokseumawe mendapatkan informasi adanya boat masuk membawa Narkoba jenis Sabu, tapi setelah di laksanakan penyisiran di wilayah laut dan kuala, Tim belum mendapati hal-hal yang mencurigakan.
Kemudian Tim melakukan penyisiran lanjutan di darat dan mendapatkan informasi bahwa barang diduga Narkoba jenis Sabu sudah mendarat dan di sembunyikan disekitar pesisir pantai oleh seseorang bernama M. Jabar.
Tim menuju lokasi yang dimaksud dan menemukan M. Jabar dan di lakukan pemeriksaan pemeriksaan hingga pelaku mengakui telah menyimpan Narkoba jenis Sabu dengan cara dikubur.
Tim meminta M. Jabar menunjukkan tempat penyimpanan barang tersebut dan saat digali ditemukan bungkusan-bungkusan berisi diduga Narkoba jenis Sabu terbungkus rapi dalam enam buah tas ransel.
Tersangka M. Jabar dan barang bukti selanjutnya dibawa ke Mako Lanal Lhokseumawe dan berkoordinasi dengan BNNP Aceh untuk pemeriksaan barang bukti dan hasilnya benar Narkoba jenis Sabu dengan berat keseluruhan 100 kg.
Keberhasilan ini diumumkan melalui Press Conference oleh Komandan Lantamal I Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba, S.E., CHRMP., di Mako Lanal Lhokseumawe di dampingi Danlanal Lhokseumawe Kolonel Laut ( P) Andi Susanto, perwakilan BNNK dan Forkopimda Lhokseumawe.
Komandan Lantamal I mengapresiasi kerja cepat dan penangkapan yang dilakukan oleh Tim F1QR Lanal Lhokseumawe. “Keberhasilan ini merupakan bukti nyata bahwa TNI AL akan terus berkomitmen dalam menjaga wilayah perairan Indonesia dari penyelundupan dan kegiatan ilegal lainnya,” kata Danlantamal di kuti, Jumat (7/3/2025)
TNI AL bekerjasama dengan aparat penegak hukum lainnya juga akan terus menelusuri jaringan ini sampai keakar-akarnya hingga semua pihak yang terlibat dapat tertangkap dan ditindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Kontributor : Sab/Dispen
Pos terkait
