Berhembus Angin Tak Sedap, Sekwan Pesawaran Sempat Enggan Dikonfirmasi

waktu baca 3 menit
Sabtu, 25 Jan 2025 14:34 0 74 Redaksi

PESAWARAN, L86News.com – Miris Sekretaris Dewan (Sekwan) Pesawaran Toto Sumedi sempat enggan menjawab saat di konfirmasi terkait Agenda DPRD melakukan kunjungan kerja (Kunker) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Pesawaran dalam giat Integrasi Layanan Primer (ILP) di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Ia terkesan seolah tak mengetahui meski setiap agenda DPRD seharusnya tercatat di meja kerjanya. Bahkan, Sekwan adalah orang pertama yang semestinya mengetahui setiap agenda kegiatan yang dilakukan oleh para wakil rakyat.

Namun apa yang di sampaikan malah seolah ada sesuatu yang ditutupi terkait peejalanan Dinas anggota DPRD dalam melakukan pendampingan giat Dinkes di Kabupaten Kendal itu. “Yang kamu ketahui Kunker yang mana, karena Kunker per komisi hanya di lingkup provinsi lampung,” ucapnya.

Saat disinggung terkait pendampingan Kunker Kendal, Toto Sumedi terkesan enggan memberi komentar lebih jauh. Ia bahkan meminta awak media untuk komunikasi ke Wakil ketua 1 DPRD selaku Kordinator dalam pendampingan Kunker Dinkes Pesawaran.

“Kalo itu langsung komunikasi saja ke pak Nasir atau Dinas Kesehatan,” Dalihnya seolah enggan memberikan keterangan terkait Kunker di Kendal.

Ditanya lebih lanjut terkait siapa saja yang turut dalam pendampingan Kunker Kendal, Toto mengaku hanya pimpinan DPRD dalam hal ini Wakil 1 dan ketua komisi 4 serta sekretaris Komisi 4 DPRD.

“Yang saya ketahui Wakil 1, Ketua Komisi 4 dan sekretaris Komisi 4 saja,’ urainya.

Namun, Toto mengklarifikasi ulang soal anggota DPRD Pesawaran yang turut pada Kunker Kendal. Menurutnya, Kunker pendampingan dari DPRD Pesawaran pada giat ILP di Kendal terjadwal selama 3 hari. Dimulai tanggal 20-23 Januari kemarin.

“Pendampingan ILP di Kendal, adalah Wakil 1 Ketua Komisi 4 dan salah satu anggota Komisi 4 dari fraksi Gerindra,” ujarnya, berbeda dengan komentar sebelumnya.

“Coba abang konfirmasi langsung aja ke pak Nasir selaku kordinator, atau ke pihak Diskes,” imbuhnya.

Pernyataan serupa dikatakan Ketua DPRD Pesawaran, A Rico Julian. Menurutnya, pendampingan Kunker Kendal merupakan hak sepenuhnya keputusan dan kewenangan Kordinator dalalm hal ini Wakil 1 DPRD.

Namun, ketika ditanya terkait siapa saja anggota DPPRD Pesawaran yang melaksanakan perjalanan Dinas pada Kunker Kendal, Rico terkesan enggan berkomentar akan keberangkatan dari anggotanya tersebut. 

Kepada awak media, Rico meminta untuk menanyakan langsung terkait anggota DPRD yang turut mendampingi kegiatan Diskes dalam study tiru guna yang akan diimplementasikan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat Kabupaten Pesawaran 

“Kita pimpinan Dewan sudah bagi tugas,  dan itu merupakan kewenangan wakil 1 siapa yang ditunjuk dan disertakan dalam kegiatan Kunker tersebut adalah hak dari Kordinatornya. Kita sudah bagi komisinya, dan soal perjalanan komisi silahkan kordinasi dengan pak Nasir selaku Kordinator,” jelasnya

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan melalui Kabid Pelayanan, Danon menyebut pihaknya hanya meminta sebatas dua orang pinpinan Dewan. Namun realitanya pimpinan mengutus 3 orang anggota DPRD Pesawaran pada kegitaan ILP di Kabupaten Kendal- Jawa Tengah.

Ketika disinggung adanya isu satu orang dari anggota DPRD yang  disertakan pada pendampingan Kunker Kendal dan adanya biaya transportasi dibebankan kepada pihak Dinskes, Danon membantahnya.

Ia menyatakan bila kegiatan ILP yang dilaksanakan pihaknya terhitung dari tanggal 20-24 Januari pihak Dinkes sendiri dibiayai oleh 15 Puskesmas yang ada.

“Pelaksanaan ILP ini saja keberangkatan dari Dinas Kesehatan dibantu dan digotong oleh puskesmas yang ada. Kalo biaya anggota DPRD yang berangkat  tentunyan melalui anggaran DPRD sendiri,” pungkasnya.

Reporter : Ta2/LI

LAINNYA