Kandang Ayam di Kebumen Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 400 Juta

waktu baca 2 menit
Minggu, 22 Des 2024 18:37 0 4 Redaksi

KEBUMEN, L86Newa.com – Kepolisian Resor (Polres) Kebumen mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran kandang ayam milik Riza Aulia, warga Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kebumen.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 02.00 WIB Minggu (22/12/2024) itu diduga di sebabkan oleh korsleting listrik pada blower pemanas kandang.

Kapolres Kebumen, AKBP Recky, melalui Kapolsek Ambal, Iptu Wiyono, menjelaskan bahwa hasil olah TKP menunjukkan adanya indikasi kebakaran dari blower pemanas kandang.

“Kami menduga korsleting listrik pada bagian blower menjadi penyebab utama kebakaran ini,” ujar Iptu Wiyono.

Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh seorang pekerja di kandang yang mendapati listrik padam secara tiba-tiba. Saat diperiksa, ia melihat api sudah menyala dan kondisibya semakin parah ketika api menyambar bekas drum plastik.

Upaya awal untuk memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) tidak membuahkan hasil. Api terus membesar hingga memaksa para pekerja menghubungi petugas pemadam kebakaran.

“Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 04.00 WIB, setelah dua jam proses pemadaman,” tambahnya.

Akibat kebakaran tersebut, korban, Riza Aulia, mengalami kerugian material sekitar Rp400 juta. Selain kerusakan total pada kandang, ribuan ayam, tiga unit mesin pompa air, tiga mesin blower, kendaraan roda tiga, dan sejumlah peralatan budidaya ayam lainnya tidak dapat diselamatkan.

Beruntung, kandang ayam milik orang tua korban yang berada hanya beberapa meter dari lokasi kebakaran tidak terdampak.

Pihak Polsek Ambal dan tim Inafis Polres Kebumen masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kebakaran.

“Kami akan memeriksa lebih detail apakah ada faktor lain selain korsleting listrik yang memicu kebakaran ini,” ungkap Kapolsek Ambal.

Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama pada instalasi listrik di area yang berisiko tinggi dan melakukan pengecekan rutin terhadap peralatan listrik agar kejadian serupa tidak terulang.

Peristiwa ini menjadi peringatan penting bagi para peternak untuk lebih memperhati kan aspek keselamatan di area peternakan.

Reporter : Shol/Hum

LAINNYA