TULANG BAWANG, L86News.com – Ratusan warga di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung berkumpul melakukan unjuk rasa di jalan arah ke perusahaan PT. BW Panumangan, Senin (9/12/2024).
Hal tersebut dilakukan warga lantaran kesal dan kecewa terhadap perusahaan yang di anggap sangat merugikan para petani singkong. Mereka beraksi sejak pukul 08.00 Wib pagi hingga sore hari.
Selaku koordinator aksi, Andika menyebut ada tiga hal tuntutan warga yang di sampai kan ke pihak perusahaan. Pertama warga minta harga singkong di naikan, kedua turunkan potongan dan ke tiga perbaiki timbangan.
Dalam orasinya tersebut, Andika juga di kawal oleh Danramil, Kapolsek, Kasat Intel Polres Tulang Bawang dan dikuti sejumlah tokoh adat, Kepala Tiyuh, petani singkong serta sejumlah elemen masyarakat.
Menanggapi tuntutan para petani singkong tersebut, perwakilan perusahaan BW Panumangan, Willy dan Heru membuka dialog dengan beberapa perwakilan massa serta menjelaskan sejumlah hal yang perlu di pahami para petani.
“Untuk masalah harga, pihak perusahaan minta waktu untuk berkoordinasi secara langsung ke pusat. Kalau timbangan di pastikan sudah bagus, dan sebentar lagi juga akan di pasang yang digital. Kalau masalah potongan itu sudah di sesuaikan dengan kadar singkong,” kata Willy.
Sementara, Andika menjelaskan untuk mendapatkan hasil panen maksimal para petani perlu melakukan perawatan dengan biaya yang tidak sedikit. “Jadi kalau penjualan hasilya di hargai di bawah setandar akan sangat merugikan warga,” jelasnya.
Andika berharap, kedepan pemerintah dan perusahaan bisa mengerti dengan kondisi para petani serta memperhatikan petani khususnya petani singkong. Namun, terkait tuntutan para petani hari itu, ia tetap memperingatkan perusahaan agar serius memberikan solusi.
“Kami memberikan waktu dan peringatan kepada perusahaan selama 1×24 jam. Apabila tuntutan mengenai harga tidak ada peningkatan dan tidak ada respon. Kami akan gelar demo lebih besar dengan membawa masa lebih banyak dari hari ini,” pungkasnya
Reporter : Wandi