IKN Masuk Dalam Tiga Prioritas Utama Pembangunan di Pemerintahan Prabowo – Gibran

waktu baca 2 menit
Jumat, 28 Jun 2024 00:13 0 62 Redaksi

JAKARTA, L86News.com – Jelang pergantian tampuk kepemimpinan negara dari Joko Widodo menuju Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih, Kementerian Keuangan mengungkapkan sejumlah program prioritas dalam Rancangan APBN 2025.

Salah satu yang akan diteruskan dalam APBN pertama pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka adalah proyek infrastruktur.

“Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi, kita perlu meningkatkan infrastruktur,” kata Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatawarta dalam rapat panja Kebijakan Belanja Pemerintah Pusat pada RAPBN 2025 dengan Badan Anggaran DPR RI, Kamis (27/6)

Menurut dia, pembangunan infrastruktur akan jadi salah satu dari tiga prioritas RAPBN 2025, selain hilirisasi dan investasi.

Hal ini bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi yang kuat.

Ia menegaskan, infrastruktur yang akan difokuskan termasuk pembangunan jalan, kereta api, bendungan, serta fasilitas pendidikan.

Investasi dalam infrastruktur, kata Isa, diharapkan dapat memberikan nilai tambah signifikan bagi perekonomian Indonesia.

Isa memberi contoh, proyek jalan tol yang bertujuan memicu pertumbuhan ekonomi daerah meski bukan termasuk aspek layanan dasar.

Dengan adanya proyek infrastruktur di berbagai daerah, pihaknya berharap ekonomi bisa bertumbuh secara merata.

Isa menjelaskan bahwa proyek infrastruktur yang akan dilanjutkan termasuk dalam Proyek Strategis Nasional serta pembangunan Ibu Kota Nusantara.

“Dalam pembangunan IKN, kami akan memastikan momentumnya terjaga dan kami akan berusaha menjadikannya sebagai salah satu pusat pembangunan ekonomi,” ujarnya.

Isa juga mengemukakan bahwa skema pembiayaan kreatif yang melibatkan sektor swasta akan membuat pengeluaran kami dalam infrastruktur menjadi lebih efektif dan efisien, serta menghindari pemborosan anggaran yang tidak perlu.

Sebagai informasi, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka selaku presiden dan wakil presiden terpilih akan dilantik pada 20 Oktober 2024, melalui pengucapan sumpah/janji Presiden dan Wakil Presiden 2024.

Reporter : Mon/Rls

LAINNYA