Angka Inflasi di Cilacap Masih Terkendali, Pj Bupati Sebut Hanya 2,64 Persen

waktu baca 2 menit
Jumat, 15 Mar 2024 19:13 0 48 Redaksi

CILACAP, L86News.com – Angka inflasi Kabupaten Cilacap year on year 2,64 persen. Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Cilacap, Jawa Tengah, Awaluddin Muuri saat menghadiri kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Krida Nusantara Cilacap, Jumat (15/3/2024).

“Masih bagus, terkendali. Kalau kita lihat di Kabupaten lain ada yang sampai 5,4 persen. Mudah-mudahan angka ini bisa kita pertahankan,” ujar Awaluddin.

Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk memaksimal kan dalam menjaga stabilitas harga dan menekan laju inflasi di Kabupaten Cilacap melalui berbagai program.

Adapun upaya yang dilakukan tidak hanya melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) saja, namun juga melalui kegiatan lainnya, khususnya memasuki Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Puasa Ramadan dan menjelang Idul Fitri Tahun 2024.

“Seperti lapak petani di Car Free Day (CFD), dari hasil-hasil para petani langsung dijual ke kami lalu kami jual murah ke masyarakat. Kemudian Operasi Pasar di Pasar Sidodadi dan Pasar Gede, kita memantau keseluruhan harga,” ungkap Awaluddin.

Selain itu, lanjut Awaluddin Pemkab Cilacap telah melakukan High Level Meeting (HLM) bersama Bank Indonesia untuk memantau harga bahan kebutuhan pokok.

“Jadi kalau ada yang harganya naik, upaya-upaya yang dilakukan apa. Misalnya kemarin cabai, naiknya kenapa. Misalnya harga pendistribusian, kita subsidi disitu. Kita ambil sendiri misal di Wonosobo atau di daerah-daerah lain yang menghasilkan cabai, yang penting dijual murah,” kata Awaluddin.

“Pemerintah pusat setiap minggunya juga memantau terus, memantau inflasi. Kalau inflasinya tinggi bagaimana supaya bisa ditekan. Oleh karena itu kita maksimalkan agar inflasi di Kabupaten Cilacap tetap terjaga,” tandasnya.

Reporter : Shol/Rls

LAINNYA