Prihatin, Tahun 2024 Bupati Nias Barat Akan Bangun Gubuk Warga

waktu baca 2 menit
Minggu, 26 Nov 2023 16:19 0 41 Redaksi

NIAS BARAT, L86News.com – Tiada hari tanpa melakukan hal terbaik untuk warga. Demikian gambaran sikap sosok Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu yang seperti tidak ada jarak dan mengenal waktu untuk berbuat yang terbaik kepada warganya.

Seperti pada hari ini, Sabtu (25/11/2023), walaupun hari ini merupakan hari libur, namun Bupati Khenoki Waruwu tetap meluangkan waktunya, menjalankan aktivitas untuk bertemu dan menyapa warganya.

Ketika melewati Desa Zuzundrao Kecamatan Mandrehe, Bupati Khenoki Waruwu melihat sebuah rumah yang kondisinya cukup memprihatinkan. Kemudian ia berhenti dan turun dari mobilnya lalu menghampiri rumah tersebut dan bertemu dengan pemilik rumah.

Diketahui bahwa rumah tidak layak huni tersebut adalah milik Metieli Gulo, Warga Desa Zuzundrao Kecamatan Mandrehe.

Bukan kali ini saja Bupati Khenoki Waruwu melihat rumah ini, namun Ia mengira rumah ini tidak berpenghuni, sebab setiap kali ia lewat selalu tertutup karena pemilik rumah sedang ke kebun mencari kebutuhan sehari-hari.

Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu sangat prihatin melihat kondisi bangunan tersebut yang jauh dari kata layak untuk ditempati. Ia mengatakan kepada pemilik rumah, bahwa rumah tersebut akan dibangun tahun depan oleh pemerintah daerah Kabupaten Nias Barat melalui Dinas Perumahan, Kawasan Perumahan dan Lingkungan Hidup.

“Akan dibangun tahun depan (2024) oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup,” ujar Bupati Khenoki Waruwu.

Sebagaimana diketahui bahwa sejak awal kepemimpinan Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu, pembangunan infrastruktur dasar melalui penyediaan rumah layak huni merupakan salah satu program unggulannya. Sehingga sejak tahun 2021 hingga tahun 2023 sebanyak 775 unit rumah tidak layak huni telah direhab dan dibangun baru.

Bupati Khenoki Waruwu telah berkomitmen untuk terus melanjutkan program rehabilitasi atau pembangunan baru rumah tidak layak huni ini selama masa kepemimpinannya, secara bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah.

Repoeter: Sab/Kmf

LAINNYA