JAMBI, L86News.com – Sebagai implementasi dan realisasi seminar pada Sabtu, 28 Oktober 2023, Mapala Oase Fakultas Hukum Universitas Jambi (Unja) menggelar Seminar Nasional dengan tema Strategi Mitigasi Karhutla Dibawah Bayang-bayang El-Nino, Senin, 29 Oktober 2023
Selain mengahdirkan penggiat lingkungan Guru Besar Fakultas Hukum Unja Prof. Dr. Helmi, S.H., M.H dan salah satu staff kajian advokasi WALHI E.D Jambi, Ginda B Harahap, S.Pd, M.Si, seminar juga meng undang Dinas Kehutanan Provinsi Jambi Dulfikar Siagian, S.P, M.Si.
Hadir juga Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Jambi Andre Eko Rinjani, S.E, M.E, dan diikuti Mahasiswa/i Universitas Jambi, Pecinta Alam Sekota Jambi serta NGO Lingkungan Hidup.
Para pemateri pada seminar tersebut menjabarkan sejumlah data dan konflik yang terjadi di Provinsi Jambi sampai mengakibatkan terjadinya karhutla di saat berlangsungnya fenomena iklim el-nino.
Pantauan di lokasi, seminar terlihat cukup alot lantaran para audiensi hanya diberikan materi tentang kejadian yang di alami saat ini yaitu peristiwa pembakaran oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Ketua Umum Mapala Oase, Rindang Jorgi Sihole mengatakan, peristiwa pembakaran hutan dan lahan hingga berakibat Jambi jadi nomor 1 pencemaran udara kabut asap di Indonesia itu berakibat meningkatnya penyakit ISPA di Provinsi Jambi.
“Oleh sebab itu, melalui seminar ini kami harapkan kalangan mahasiswa dan masyarakat dapat mengerti dan paham bagaimana cara melindungi hutan dan lahan terutama pada saat fenomena el-nino,” ujar Rindang.
Sementara, Ketua Pelaksana kegiatan, Raden Arya Satria menjelaskan acara mengundang pemateri dan moderator handal dalam strategi mitigasi karhutla. Sehingga dampak karhutla di fenomena el-nino tidak lagi dirasakan oleh anak cucu.
Selaku Anggota Kehormatan Mahasiswa Pecinta Alam Oase Fakultas Hukum Unja, Heraldo Silaban menegaskan tujuan di dirikan organisasi pecinta alam sudah sesuai asas dan kode etiknya, khusus Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Hukum Mapala Oase Fakultas Hukum Unja.
“Dan diharapkan bisa menjadi garda terdepan dalam hal mendukung pelestarian lingkungan baik di Provinsi Jambi dan di manapun adanya gaungan serta gerakan pelestarian alam tersebut dibutuh kan,” Tegas Heraldo Silaban
Dan hal itu, lanjut, Hendro, juga tepat pada tanggal 28 Oktober 2023 Mapala Oase melaku kan aksi nyata dari seminar yang di gelar pada Hari Sumpah Pemuda dengan mengundang Pecinta Alam sekota Jambi serta mahasiswa/i Unja
“Aksi penanaman 1.100 pohon di Taman Hutan Raya di Desa Sponjen, Kecamatan Kumpeh Hilir, Kabupaten Muaro Jambi ini akan berlangsung selama seminggu dan bertujuan meningkatkan kesadaran setiap elemen masyarakat bahwa kita harus peduli dan menjaga lingkungan,” pungkasnya.
Reporter : Hen86