Pakai Alat Seadanya, Satgas Yonif 115/ML dan Warga Yambi Perbaiki Jalan Longsor

waktu baca 2 menit
Senin, 2 Okt 2023 11:27 0 37 Redaksi

PAPUA, L86News.com – Jalan yang menghubungkan Distrik Yambi dengan Distrik Mulia kembali mengalami longsor setelah diguyur hujan deras seminggu terakhir. Hal ini menyebabkan kendaraan roda empat sulit melintas karena badan jalan tertutup matrial longosor.

Melihat hal tersebut, personel TNI dari Pos Ramil Yambi Satgas Yonif 115/ML berinisiatif memperbaiki jalan di bantu warga Kampung Yambi dan sopir kendaraan yang melintas menggunakan peralatan seadanya seperti cangkul dan sekop, Senin (2/10/2023).

Dansatgas Yonif 115/ML, Letkol Inf Raden Herman Sasmita mengatakan jalan penghubung Distrik Yambi dan Distrik Muliadi Kampung Yambi memang sudah menjadi langganan longsor akibat kontur tanah yang halus, hampir menyerupai pasir dan mudah tergerus saat diguyur hujan lebat.

“Upaya perbaikan dengan alat berat juga sudah pernah dilakukan namun masih rentan terjadi longsor. Diharapkan Pemerintah dapat mengalokasikan anggaran untuk pembuatan jalan yang permanen dengan pengerasan dan pengaspalan jalan di lokasi tersebut,” ucap Dansatgas.

“Kami Satgas Yonif 115/ML tidak tinggal diam. Dengan peralatan seadanya kami berupaya melakukan perbaikan jalan agar tetap bisa dilintasi oleh kendaraan roda empat,” sambungnya.

Hal itu, imbuhnya, penting dilakukan karena saat ini sedang berjalan proyek pembangunan Puskesmas di Kampung Tirineri yang harus melewati jalan itu. “Apabila tidak bisa dilintasi pembangunan Puskesmas akan terhambat dan berdampak terhadap pelayanan kesehatan masyarakat,” pungkas Dansatgas.

Kegiatan yang dilakukan personel Satgas Yonif 115/ML pun mendapat apresiasi dari warga dan para para pengguna jalan. Karena hal tersebut merupakan bentuk pengamalan dari salah satu nilai yang terkandung dalam 8 wajib TNI.

Yakni menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya, sekaligus mendukung program pembangunan yang dicanangkan oleh Pemerintah di Papua.

Reporter : Has

LAINNYA