Moment HUT RI ke 78, Camat Boleng Minta Semua Kades Aktif Jalankan Tugasnya
MANGGARAI BARAT, L86News.com – Peringati Hari Ulang Tahun (HUT) ke -78 Republik Indonesia (RI), upacara pengibaran bendera merah putih di berbagai daerah di Indonesia di gelar. Salah satu nya di Desa Mbuit, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Kamis (17/08/2023).
Upacara yang diprakarsai Pemerintah Kecamatan Boleng tersebut dilaksanakan tepat pukul 08.00 Wita dan dipimpin langsung oleh Camat Boleng Yohanes Suhardi, S. Pi, diikuti staf, TNI, POLRI, Kepala UPTD, Para Guru, Kades dan ormas
Tak ketinggalan, anak didik mulai tingkat TK, SD, SMP, dan SMA se Kecamatan Boleng juga nampak memadati Lapangan Sepak Bola Desa Mbuit (Lando). Para siswa siswi SMAN 1 Boleng yang terpilih dan terlatih sebagi Pasukan Paskibraka pun telah siap di lokasi.
Dalam amanatnya, Camat Yohanes Suhardi berharap upacara pengibaran bendera merah putih pada hari kemerdekaan Indonesia ke-78 ini dapat di laksanakan dengan khidmat dan tanpa gangguan.
“Kita harus mampu melaksanakan upacara pengibaran bendera dengan khidmat dan tanpa adanya gangguan apapun, dengan bersama – sama membangun rasa kecintaan kita kepada para pahlawan yang dengan susah payah memperjuang kan kemerdekaan Republik Indonesia,” ujarnya.
Saat ini, lanjut Camat, adalah saat yang tepat untuk pulih kembali dari masa keterpurukan dari pandemi lalu, seperti yang ditemakan pada kemerdekaan tahun ini yaitu, Terus melaju untuk Indonesia Maju.
“Mari bersama-sama kita membangun kembali daerah kita yang tercinta Kabupaten Manggarai Barat, berbangsa dan bernegara, agar di masa mendatang, Indonesia menjadi lebih maju dan mampu melewati semua bentuk masalah dengan bersama,” pungkasnya
Saat ditemui Liputan86, Camat pun berharap kepada seluruh Kades se Kecamatan Boleng agar selalu kompak dan terus maju. “Saya berharap agar tidak ada salah satu kepala desa yang mundur ke belakang,” ucapnya usai acara.
Ia mengatakan, sejumlah Kades ada yang tidak hadir pada acara tersebut. Alasannya, kata Camat, ada kegiatan yang tidak bisa di wakilkan atas permintaan warganya. “Selaku camat, saya juga tidak menolak jika ada permintaan warga, karena tugas kami untuk melayani masyarakat,” jelasnya
Terkait pengelolaan Dana Desa, Yohanes Suhari menegaskan ke semua Kades agar tidak ada yang bermain diluar aturan. Karena pengelolaan dana desa sudah ditetap kan melalui peraturan Kementrian Desa dan Perbub
“Sebagai penghubung antara desa dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, saya sangat mengharapkan pengelolahan dana desa sesuai dengan aturan. Karena semua tahapan sudah di tentukan dalam juknis,” pungkasnya
Pantauan Liputan86 dilapangan, setelah prosesi upacara pengibaran Bendera Merah Putih, acara dilanjutkan dengan pementasan seni budaya tari dari berbagai sekolah di Kecamatan Boleng.
Reporter : Alex
Pos terkait
