CILACAP, L86News.com – Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Kesehatan setempat melakukan pembangunan 7 Puskesmas di tahun 2023. Hal ini dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Puskesmas yang dibangun yaitu Puskesmas Cilacap Tengah I, Jeruklegi I, Jeruklegi II, Majenang I, Majenang II, Kawunganten dan Puskesmas Kesugihan I,” ungkap Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Cilacap, Hudaefah saat dikonfirmasi di kantornya, Senin (10/07/2023).
Adapun sumber anggaran pembangunan berasal dari DBHCAT untuk Puskesmas Cilacap Tengah I, bantuan keuangan (Bankeu) Provinsi untuk Majenang II, dan BLUD untuk Puskesmas Majenang I.
“Sedangkan pembangunan Puskesmas lainnya bersumber dari APBD Cilacap. Dan untuk nilai kontrak bervariasi antara Rp. 1,9 miliar sampai dengan yang tertinggi itu Puskesmas Majenang II Rp. 4,5 miliar,” kata Hudaefah.
SPMK sendiri telah diberikan tanggal 12 Juni 2023. Dan awal pekerjaan dimulai setelah SPMK diterbitkan. Para penyedia jasa ini kemudian memberikan surat pernyataan mulai pekerjaan.
Selain pembangunan, ada juga rehabilitasi Puskesmas atau Puskesmas pembantu di 33 titik lokasi pekerjaan, tersebar di 20 Puskesmas
“Kepala Dinas Kesehatan beberapa waktu lalu telah mengumpulkan penyedia jasa, PPKom, PPTK dan pengawas internal yaitu Kepala Puskesmas untuk melakukan pengawalan secara ketat terhadap pelaksanaan pekerjaan tersebut,” tutur Hudaefah.
“Teman-teman Puskesmas selaku pengawas internal itu juga diminta ikut mengawasi agar pelaksanaan pembangunan bisa tepat waktu dan mutu yang digunakan untuk bahan-bahannya atau materialnya sesuai dengan spesifikasi teknis,” imbuhnya.
Disamping itu, pihaknya mengaku juga akan mengecek purchasing order, approval materialnya dan mengecek realisasi progres untuk setiap minggunya.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi agar pekerjaan sesuai spek yang telah ditetapkan dan progres pembangunan berjalan dengan baik.
Sementara itu saat ini progres tertinggi yaitu pembangunan Puskesmas Jeruklegi II dan Kesugihan I. Berdasarkan laporan terakhir, ada yang diatas 10 persen.
Untuk pembangunan Puskesmas Majenang I dan II kemudian Cilacap Tengah I ditargetkan 6 bulan selesai. Sedangkan Puskesmas lainnya ditargetkan selesai dalam 5 bulan.
“Untuk yang target 6 bulan itu karena alokasi anggaran yang besar dan spesifikasi pekerjaannya cukup rumit dan memang membutuhkan waktu lama 180 hari berdasarkan koordinasi dengan konsultan perencana,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya mengimbau kepada penyedia jasa bisa menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu, tepat mutu, tepat sasaran serta harus bersungguh-sungguh.
Selain itu, ia menekankan kepada penyedia jasa untuk bertanggungjawab melaksanakan pekerjaan sesuai spesifikasi teknis yang telah disetujui dan ditetapkan bersama.
“Kita sudah melakukan pengawasan secara kontinyu atau terus menerus, harapannya tidak ada yang melanggar dan tidak ada material yang dikirim namun tidak sesuai spek teknis,” pungkasnya.
Reporter : Shol