Gelar Muswil, PW IWSS Akan Senergi Bangun Sulawesi Tengah Lebih Maju
PALU, L86News.com – Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-1 dan pelantikan Pengurus Wilayah Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) di buka Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dr Zubair di kantor gubernur Pogonbo, Sabtu 11/3/2023.
Dihadiri Ketua IWSS Pusat Dra. Hj. Andi Nurhiyari M.SI, unsur Forkopinda Provinsi Suteng, Ketua Komisi IV DPRD Sulteng Dr. Ir. Alimuddin Paada MS, Ketua PW-KKSS Sulteng di wakili sekretaris Asrul dan seluruh PW-KKSS se-Sulteng.
Kepala Dinas Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak, Dr. Zubair dalam sambutannya berharap agar pengurus wilayah IWSS di Provinsi Sulteng agar sinergi bersama-sama membangun Sulteng lebih maju dan sejahtera.
“Semoga agenda penting organisasi ini, senantiasa di berikan kemudahan, dan kelancaran dari Allah SWT, sehingga dapat memilih figur-figur ketua yang tepat kerdibel dan mampu membuka ruang pengabdian bagi wanita Sulawesi Selatan untuk ikut membangun Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Dengan tidak melupakan, lanjutnya, jati diri dan kodrat ikatan wanita Sulawesi Selatan dapat menjadi wadah penampung yang menaungi aspirasi seluruh masyarakat Sulawesi Selatan di Provinsi Sulawesi Tengah.
Sementara, melalui Sekertaris Asrul, Ketua BPW-KKSS Sulteng menjelaskan bahwa pengurus wilayah ikatan wanita Sulawesi Selatan di Sulteng merupakan wadah berkumpulnya masyarakat Sulawesi Selatan.
Dengan dilaksanakannya musyawarah DW IWASS di Sulawesi Tengah ia berharap bisa membawa ke arah yang lebih baik. Karena tujuan pembentukan organisasi adalah untuk menjadi wadah penampung aspirasi warga KKSS di Sulteng.
“Dan sejak terbentuknya pada 12 November 1976, KKSS sudah terbentuk di 34 wilayah di Indonesia dan IWSS di Sulteng sudah terbentuk 13 wilayah tersebar di kabupaten kota yang ada di Sulteng,” ungkapnya.
Tujuan pembentukan KKSS, menurutnya adalah untuk mempererat tali silaturahmi antara sesama pengurus dan dapat dirasakan sampai ke level bawah. “Semoga sukses dan amanah,” tutupnya.
Pimpinan Pusat IWSS, Dra. Hj. Andi Nurhiyari menjelaskan pentingnya organisasi atau paguyuban tersebut. “Artinya penting ketika kita berada di rantau, sehingga kita tetap bisa bertemu dan saling silaturahmi,” ucapnya.
Manfaat lain, lanjutnya, adalah saat salah satu anggota atau pengurus mendapat masalah di perantauan, pengurus IWSS dan KKSS bisa bersatu dan datang membantu. “Pengurus IWSS Ini dibentuk tidak hanya di Indonesia, tapi juga di luar negeri seperti di California, Kanada, Australia, Malaysia dan insya Allah akan di bentuk juga di Amsterdam,” ungkapnya.
Prof Dr. Ir. Marhawati Mapatoba MT selaku Ketua Pengurus IWSS terpilih menyata kan akan segera melakukan langkah-langkah awal yakni pembenahan pengurus yang sempat tertunda karena bencana gempa bumi dan covid 19.
Reporter : Rahman
Pos terkait
