PAPUA, L86News.com – Tim Pencarian korban speed boat yang tenggelam di Perairan Memberano, Papua beberapa hari lalu masih terus dilaku kan. Dihari kedua, KRI Albakora – 867 bersama tim gabungan fokus menyisir area pencarian yang lebih jauh dari tempat kejadian, Senin (09/01/2023).
Berdasar informasi dari nelayan Pulau Kurudu, ada sosok mayat terdampar di pantai. KRI Albakora-867 pun langsung menuju lokasi laku kan evakuasi dengan menurun kan sekoci dan mengangkat jenazah korban ke atas geladak KRI.
Komandan KRI Albakora – 867 Mayor Laut (P) Romi Iskandar Hasibuan disela mencari korban mengata kan dirinya bersama seluruh Prajurit KRI Albakora-867 akan terus berupaya menemu kan korban yang hilang dan berharap korban bisa ditemu kan dalam keadaan selamat.
“Kita harapkan hasilnya maksimal, dan kita tidak ingin berandai-andai, tentunya berharap korban lain bisa ditemukan dan selamat, kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pencarian,” tuturnya melalui sambungan telepon.
Lebih lanjut Komandan KRI Albakora – 867 menambah kan dari hasil informasi korban selamat, diduga kapal tenggelam akibat cuaca buruk, dimana saat itu ombak besar menghantam kapal hingga akhirnya kapal tenggelam.
“Dalam evakuasi hari kedua ini total sebanyak 3 orang yang meninggal, 10 orang selamat dan satu orang belum ditemu kan sampai saat ini,” pungkasnya.
Terpisah, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) IIl Laksda TNI Irvansyah, S.H., CHRMP., M.Tr. Opsla mengapresiasi dedikasi dan usaha yang dilakukan prajurit TNI Angkatan Laut khususnya KRI Albakora – 867 yang telah berusaha maksimal dalam kegiatan SAR gabungan.
“Saya bangga dan mengapresiasi kesigapan seluruh prajurit pada operasi SAR yang telah dilaksanakan sampai saat ini” tegas Panglima.
“Disamping tuntutan tugas profesionalisme sebagai seorang prajurit TNI, diharap kan kepada seluruh prajurit Koarmada III agar selalu siap untuk melaksanakan tugas-tugas misi kemanusiaan seperti ini karena bantuan kita sangat berarti bagi masyarakat” pungkas Pangkoarmada III.
Reporter : Tim/Dispen