Tuna Netra dan Sebatang Kara, Kakek Slamet Berharap Ada Perhatian Dari Pemerintah
LAMPUNG TENGAH, L86News.com – Nasib kurang beruntung dialami seorang kakek lansia warga Rt/Rw 012/002 dusun 1V Desa Sri Basuki (Sb5), Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah.
Pasalnya, selain tidak bisa melihat karena mengalami kebutaan sejak lahir (Tuna Netra), kakek yang memiliki nama lengkap Slamet Solihin (71) itu juga hidup sebatang kara.
Bahkan, kakek malang ini juga hidup dan tinggal menumpang di salah satu gedung Desa Sri Basuki berukuran 2×3 meter menyatu dengan dapur dan tak layak huni.
“Kakek Slamet sudah puluhan tahun tinggal di perumahan kecil itu. Kalau untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya sering menerima bantuan dari tetangga sekitar,” ucap tetangga kakek Slamet.
Salah satu warga lain berharap ada perhatian dari pemerintah, terutama Dinas Sosial atau Kementrian Sosial RI. Mereka pun menyatakan keprihatinan mendalam dengan kondisi kakek Salamet.
“Kami berharap, kepada para Pemerintah, Kementrian Sosial RI agar bisa membantu Kakek Slamet. Kami ingin kehadiran pemerintah agar beban hidup kakek Slamet terbantu,” harapnya.
Reporter : F86
Pos terkait
