
JAKARTA, L86News.com – HMI Cabang Mandailing Natal meminta PB HMI tegas menyatakan sikap desak Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) segera menetapkan bencana banjir, longsor di wilayah Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat, berstatus bencana nasional.
HMI Mandailing Natal beralasan bencana banjir di wilayah Sumatera ini telah menimbulkan kerusakan infrastruktur sangat besar, menelan banyak korban jiwa, berdampak sosial, luas wilayah yang terdampak pun sangat luas.
Berdasarkan data BNPB per 4 Desember 2025, menyebutkan, dampak dari peristiwa banjir dan longsor Pulau Sumatera, sebanyak 770 orang meninggal dunia, 400 orang belum ditemukan.
“Dilihat dari pernyataan gubernur Aceh yang menyatakan ketidakmampuan dalam menangani evakuasi korban bencana alam, maka sangat perlu perhatian dari pemerintah pusat untuk ditetapkan sebagai bencana nasional,” kata Ketum Cabang Mandailing Natal Sanjaya Rangkuti saat mengukuti Sespim PB HMI di Jakarta, Kamis, 4 Desember 2025.
Ketum Sanjajaya Rangkuti memberi contoh, dampak banjir dan longsor, akses dari Tapanuli Tengah terputus, sedangkan insftastruktur itu adalah jalan nasional.