Kepala Disnakerkop UKM Banyumas Berduka, Istri Tercinta Meninggal Dunia
BANYUMAS, L86News.com – Langit seolah ikut berselimut kelabu pada Selasa siang (01/07/2025), Innalillahi Wa Innaillaihi Roji’un saat kabar duka menyebar cepat melalui grup WhatsApp Forum Komunikasi dan Koordinasi Badan Usaha dengan Disnakerkop UKM Kabupaten Banyumas.
Ibu Elia Ratna Tristiani, istri tercinta dari Drs. Wahyu Dewanto, M.Si., Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM Kabupaten Banyumas, berpulang ke rahmatullah pukul 11.00 WIB di salah satu Rumah Sakit di Kota Purwokerto. Kepergian beliau menjadi kehilangan yang mendalam, tak hanya bagi keluarga besar, tapi juga bagi lingkungan kerja dan masyarakat yang mengenalnya.
“Sosok beliau sangat hangat dan sederhana, meski berada di samping seorang pejabat. Kehilangan ini kami rasakan seperti kehilangan keluarga sendiri,” ungkap salah satu anggota Forum HRD Kabupaten Banyumas.
Suasana rumah duka di Perumahan Griya Kober Indah, Jl. Srempeng Kulon 4, kober, Purwokerto Barat, dipenuhi pelayat. Doa-doa mengalir tak henti. Di halaman rumah, karangan bunga berjajar penuh. Terlihat jelas ungkapan duka cita di antaranya dari Forum HRD Kabupaten Banyumas, Asosiasi Pengusaha, rekan-rekan ASN, BPJS Ketenagakerjaan, dan anggota dewan, serta kolega berbagai instansi.
“Ini bukan sekadar kehilangan seorang istri pejabat, tapi juga sosok pendamping yang mengayomi banyak kegiatan sosial secara tenang dan ikhlas,” ucap seorang pelayat dari kalangan pelaku UMKM sambil meneteskan air mata.
Jenazah dimakamkan pukul 16.00 WIB, diiringi oleh sanak keluarga, sahabat, jajaran ASN, dan para tokoh agama, tokoh masyarakat. Doa mengiringi langkah terakhir menuju peristirahatan abadi. Suasana hening penuh haru.
“Kami atas nama keluarga menghaturkan terima kasih atas segala bentuk perhatian, doa, dan kehadiran. Mohon dimaafkan bila semasa hidup, almarhumah memiliki khilaf dan salah. Semoga Allah SWT menerima amal ibadahnya dan menempatkan beliau di tempat terbaik di sisi-NYA,” ungkap Sohibul Musibah Wahyu Dewanto dengan suara tertahan.
Kepulangan ini mengajarkan kembali, bahwa cinta sejati tak berhenti di dunia.
Ia berpulang, namun doa tak pernah putus.
Semoga husnul khatimah menyelimuti perjalanannya pulang ke haribaan-NYA. Al-Fatihah… Aamiin
Kontributor : Djar
Pos terkait
