PACITAN, L86News.com – Gerak cepat anggota Polsek Tulakan dan Polsek Ngadirojo, Polres Pacitan berhasil meringkus 2 tersangka maling motor di Dusun Krajan, Desa Losari, Tulakan Pacitan Jatim.
Kasatreskrim Polres Pacitan AKP Khoirul Maskanan melalui Kapolsek Tulakan, Iptu Suyitno membeberkan kronologi kejadian lengkapnya.
Ia mengatakan, kejadian bermula saat anak pelapor, Devira, pulang dari rumah neneknya dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat Nopol AE 5631 ZE.
Sesampainya di rumah, sepeda motor diparkir di teras dalam kondisi kunci masih menempel.
“Tak berselang lama, datang seorang pria tak dikenal mengena kan celana hitam, topi hitam, dan tas selempang warna hitam,” jelas Iptu Suyitno, Kamis (17/4/2025).
Pria tersebut sempat menanyakan keberadaan ibu Devira. Setelah di persilakan duduk di ruang tamu, Devira pun menuju dapur untuk memanggil ibunya.
Namun, sebelum sempat menemui sang ibu, nenek Devira yang berada di ruang tamu tiba-tiba berteriak motor dibawa kabur oleh pria itu ke arah selatan menuju Tulakan.
Devira bersama kakaknya langsung berupaya mengejar pelaku menggunakan sepeda motor.
Sayangnya, pelaku berhasil lolos setelah memasuki wilayah Dusun Kropyok, Desa Tulakan.
“Atas kejadian tersebut, pelapor kemudian datang ke Polsek Tulakan untuk membuat laporan resmi,” tambah Iptu Suyitno.
Usai menerima laporan, petugas langsung bergerak cepat. Beberapa tindakan dilakukan, mulai dari olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa sejumlah saksi, hingga melakukan penyelidikan intensif.
Dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui kerugian materiil berupa satu unit sepeda motor Honda Beat tahun 2022 warna biru, dengan nomor polisi AE 5631 ZE.
Setelah barang bukti berupa fotokopi STNK dan BPKB motor diamankan, pelaku akhirnya berhasil diringkus petugas.
“Pelaku akhirnya berhasil kami amankan dalam waktu singkat dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Polsek Tulakan,” kata Iptu Suyitno.
Sebelumnya, pelaku sempat membawa sepeda motor hasil curian ke bengkel di Desa Wonosidi, Tulakan untuk diganti oli. Plat Nopol dicopot dan dimasukkan ke dalam jok.
“Posisi motor sedang diganti oli, plat nomor sudah dilepas oleh pelaku,” kata Iptu Suyitno.
Rupanya warga setempat mengenali kendaraan yang dicuri pelaku dan langsung melaporkan ke pihak Polsek Tulakan.
“Setelah kami lidik, anggota melaku kan pengejaran kearah perempatan Baran, Cokrokembang, Ngadirojo. Di sana tim menghadang pelaku dengan mobil Strada hingga beehasil membekuk pelaku,” papar Suyitno.
Ia menambahkan, pelaku akan dijerat Pasal 363 ayat (1) ke-5e KUHP tentang pencurian dengan pemberatan karena mengambil barang dalam keadaan kunci menempel di kendaraan.
“Dua terduga pelaku ROP (21) warga Pulung, Ponorogo dan AH (43), warga Siman, Ponorogo berhasil kami ringkus,” terang Iptu Suyitno.
Polisi juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan tidak meninggalkan kendaraan dalam keadaan kunci masih terpasang.
“Ini menjadi pelajaran penting bagi warga. Jangan pernah meninggal kan sepeda motor dengan kondisi kunci tergantung, meskipun hanya sebentar,” pungkas Iptu Suyitno.
Saat ini, kasus curanmor tersebut telah dilimpahkan ke Polres Pacitan untuk dilakukan pengembangan kemungkinan pelaku terlibat dalam aksi serupa di wilayah lain.
Reporter : Fitri/Frn