TANGERANG SELATAN, L86News.com – Ahmad Gozali Intelektual muda alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta yang dahulu bernama IAIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Jakarta menyelesai kan pendidikan Sarjana (S1) di Fakultas Syariah pada tahun 2002. Dan ada catatan serta kebangaan yang telah ditorehkan nya selama dirinya menjadi mahasiswa UIN Jakarta , yaitu dirinya tercatat sebagai perintis dan pendiri Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) KSR atau yang lebih familiar adalah Palang Merah Indonesia (PMI) UIN Jakarta pada tahun 2000.
Setelah lulus dirinya langsung bergabung di kantor Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan selama kurang lebih 3 tahun sebagai Penghulu. Setelah itu, sesudah memikirkan dengan matang lewat perenungan dan isyarat mimpi, dirinya memutuskan untuk bergabung di kantor Pemkot Tangsel pada tahun 2018 bagian hukum, dan tidak lama kemudian dirinya dipindah tugaskan sebagai Kasie Pemerintahan di kelurahan Pondok Kacang Barat hingga tahun 2022 (3 tahun). Kemudian menjadi Sekretaris Kelurahan (Sekel) di kelurahan Jurangmangu Timur mulai bulan Maret 2022 sampai Juni 2023, dan setelah itu dirinya dipercaya untuk mengemban amanat menjadi lurah di Kelurahan Jurangmangu Timur hingga saat ini.
Dari sinilah awal mula dirinya mulai menciptakan suasana dan situasi kantor pelayanan di Kelurahan Jurangmangu Timur yang sangat nyaman bagi warga masyarakat nya saat akan mengurus berbagai keperluan administrasi yang dibutuhkan.
Ditemui awak media Liputan86news.com pada Rabu, pagi (26/3/2025) pukul 10.00 Wib, H. Ahmad Gozali, S.H.I. M H, mengatakan bahwa dirinya memiliki prinsip semua pekerjaan yang dilakukannya baik itu dirumah maupun di tempat tugasnya itu adalah sebuah ibadah, artinya bahwa dirinya inshaa Allah akan mengerjakannya dengan penuh keikhlasan dan tanpa pamrih.
Maka yang pertama kali dilakukannya adalah dengan menciptakan suasana dilingkungan kantor Kelurahan Jurangmangu Timur seperti Gree House (kantor kelurahan yang hijau dan sejuk). Dan untuk mewujudkan keinginannya tersebut dirinya tidak segan untuk merogoh koceknya cukup dalam hingga ratusan juta rupiah.
Awak media diajak melihat ke taman Green House yang telah dibuatnya, ditaman tersebut ditanami berbagai aneka tanaman, mulai dari tanaman apotek hidup hingga berbagai tanaman bunga yang semakin memperindah Taman Green House disebelah kiri kantor kelurahan Jurangmangu Timur. Sementara, disebelah kanan kantor ditanami tumbuhan sayur-sayuran seperti Kangkung, Bayam dan lainnya dengan menggunakan media pipa paralon sebagai tempat menanam berbagai tumbuhan sayur-sayuran tersebut.
Kemudian, awak media diajak ke halaman belakang kantor Kelurahan, disana dibangun sebuah Gazebo terbuat dari kayu untuk tempat duduk-duduk santai bagi warga masyarakat yang datang ke kantor kelurahan Jurangmangu Timur dengan membawa anaknya, sementara disampingnya dibuat kolam ikan hias yang semakin menambah kesejukan dan kenyamanan warga masyarakat yang sedang mengurus berbagai keperluan administrasi yang dibutuhkan.
Dan suasana kenyamanan yang menciptakan kedamaian ini belum berhenti sampai disitu, karena persis disebelah kolam ikan yang berisi ikan-ikan hias kecil yang jumlahnya cukup banyak itu, terdapat sebuah bangunan musholah mungil dan sederhana namun didesign dengan design yang kelihatan mewah dan berkelas seperti layaknya masjid yang mewah.
“Jumlah staf kelurahan Jurangmangu Timur sebanyak 19 orang, itu termasuk OB,” ucap Ahmad Gozali, Lurah Jurangmangu Timur.
Ditabahkan Ahmad Gozali, selain staf dikantor Kelurahan, dirinya juga memiliki kelompok ibu-ibu PKK dan juga aparat pembantu kelurahan (RT dan RW) yang jumlahnya puluhan orang. Dan dengan uang pribadinya juga dirinya berusaha membuatkan baju seragam Batik untuk kelompok ibu-ibu PKK dan juga aparat pembantu kelurahan RT dan RW.
Saat ditanyakan apakah uang dari kocek pribadi yang mencapai puluhan juta rupiah yang dikeluarkannya tersebut tidak takut membuatnya jatuh miskin dan menjadi susah nantinya?, Ahmad Gozali mengatakan tidak takut sama sekali.
“Harta yang kita keluarkan untuk kemaslahatan umat dan masyarakat itu adalah sesungguhnya telah kita belanjakan untuk kepentingan Alloh, Bang wartawan. Jadi harta itu tidak akan pernah hilang, tetapi akan jadi tabungan kita untuk bekal dunia dan akhirat. Urusan akhirat dulu kita dahulukan maka nanti urusan dunia akan mengikuti,” katanya.
Dan baru saja lurah Jurangmangu Timur ini selesai berucap tiba-tiba datang seorang pria warga Jurangmangu Timur yang datang ke kantor kelurahan tersebut untuk memberi sebongkah Dodol Betawi yang belum lama matang yang dibuatnya untuk kebutuhan lebaran, dan diberikan kepada Ahmad Gozali, lurah Jurangmangu Timur, pemimpin ditingkat kelurahan yang dicintai oleh warga masyarakat nya.
“Itu tadi warga masyarakat Jurangmangu Timur yang belum lama kebetulan saya bantu membelikan kain kafan untuk saudara atau tetangganya yang orang pendatang yang meninggal dunia. Tuuh, baru aja kita omongin soal harta yang kita belanjakan untuk urusan dijalan Allah, langsung liat sendirikan Allah membalasnya tunai dalam bentuk makanan Dodol Betawi,” tandas Ahmad Gozali, agak serius.
“Pesan saya untuk siapa saja, selagi kita masih menjabat sebuah jabatan, ingat itu adalah sebuah amanah dan tidak akan berlangsung lama, maka manfaatkan jabatan yang kita emban itu dengan sebaik-baiknya untuk kebaikan dan kemaslahatan umat dan masyarakat banyak dan juga untuk kebaikan keluarga kita dirumah,” pungkas Ahmad Gozali, menutup keterangannya soal visinya membuat kantor kelurahan menjadi tempat yang nyaman untuk melayani warga masyarakat nya dan juga staf pegawai di kelurahan yang dipimpin nya.
Kontributor : Toni