x

Update Kecelakaan Bus Jemaah Umroh: 6 WNI Meninggal, 3 Dirawat di RS

waktu baca 3 menit
Minggu, 23 Mar 2025 09:35 123 Redaksi

JEDAH, L86News.com – KJRI Jeddah terus melakukan pemantauan dan pendampingan terhadap para korban kecelakaan bus jemaah umroh asal Indonesia yang terjadi di Arab Saudi pada 21 Maret 2025. 

Berdasarkan laporan Kepolisian Lalu Lintas Provinsi Mekkah dengan nomor 6003847369 tertanggal 21 Maret 2025, kecelakaan terjadi ketika sebuah Jeep Land Cruiser double cabin yang melaju dari arah berlawanan melewati median jalan dan bertabrakan dengan bus yang mengangkut jamaah umroh asal Indonesia. 

Benturan tersebut menyebabkan bus terguling dan kedua kendaraan terbakar. Jeep dengan plat nomor Qatar tersebut dikemudikan oleh seorang warga negara Pakistan dengan seorang penumpang warga negara Bangladesh. Keduanya meninggal dunia di lokasi kejadian. 

Dengan demikian, terdapat koreksi dari informasi sebelumnya, yang semula menyebutkan bahwa bus menabrak jeep yang menyalip, serta bahwa korban tewas di dalam jeep adalah dua warga negara Bangladesh.

Dari peristiwa itu, 4 WNI korban meninggal adalah Dawam Mahmud, Sumarsih Djarudin, Areline Nawallya Adam, dan Audrya Malika Adam. Keempatnya merupakan satu keluarga terdiri dari seorang ayah, ibu, dan dua putri. 

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) telah berkomunikasi dengan keponakan almarhum Dawam Mahmud dan pihak keluarga telah meminta agar seluruh jenazah dimakamkan di Arab Saudi. 

Selain itu, korban meninggal lainnya, Eny Soedarwati juga telah mendapatkan persetujuan dari pihak keluarga untuk dimakamkan di Arab Saudi. 

Sementara itu, terkait korban wafat Dian Novita, keputusan mengenai lokasi pemakamannya masih dalam pembahasan pihak keluarga.

KJRI Jeddah juga telah mendapatkan jaminan dari Kementerian Luar Negeri Arab Saudi bahwa proses pemulsaran jenazah akan dipercepat.

Sedangkan korban bernama Fabian (14) yang mengalami 60% luka bakar, di pastikan dokter tidak ada cedera pada organ internalnya. Fabian sudah dapat merespons saat diajak komunikasi oleh petugas KJRI Jeddah. 

Rencananya, ia akan dipindah kan ke rumah sakit yang lebih besar dengan fasilitas lebih lengkap. Orang tua Fabian di jadwalkan tiba malam ini dan akan mengunjungi rumah sakit keesokan harinya.

Fabian sendiri berangkat umroh bersama budenya, Almh. Eny Soedarwati yang turut menjadi korban meninggal dalam kecelakaan tersebut.

Selain Fabian, korban lain yang masih dirawat adalah Ahsantudhonni Ghozali. Ia juga direncanakan akan di pindahkan ke rumah sakit di Mekkah. 

Sedangkan Muhammad Alawi yang mengalami retak pada tulang lengan, di jadwalkan akan menjalani operasi dalam waktu dekat. 

Sebanyak sebelas korban lainnya yang sebelumnya sempat menjalani perawatan medis telah dinyatakan pulih dan di perbolehkan keluar dari rumah sakit. 

Setelah mendapatkan izin medis, mereka telah tiba di Mekkah dan kembali melanjut kan rangkaian ibadah umroh sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan.

KJRI Jeddah menyatakan akan terus memantau kondisi jamaah yang masih menjalani perawatan, termasuk memfasilitasi kunjungan orang tua Fabian ke rumah sakit. 

Selain itu, pagi ini KJRI juga telah menerbit kan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) untuk keperluan pemulasaraan 6 jenazah WNI yang wafat dalam kecelakaan tersebut.

Pada 23 Maret 2025, KJRI Jeddah juga di jadwalkan bertemu dengan 11 jamaah yang selamat guna menerbitkan dokumen pengganti yang hilang atau rusak akibat akibat insiden itu. 

KJRI juga terus berkoordinasi dengan otoritas terkait di Arab Saudi dan melalui Direktorat Perlindungan WNI Kemenlu guna menjalin komunikasi dengan keluarga korban di Indonesia dan memastikan seluruh prosedur berjalan lancar.

Kontributor : Mon/Rls

KOLOM IKLAN







LAINNYA
x