MANGGARAI, L86News.com – Komisi Hubungan Antar Umat Beragama dan Kepercayaan (KomHAK) Keuskupan Ruteng membawakan Seminar Penguatan Moderasi Beragama bagi Pelajar di SMAS St.Gregorius Reo,Kelurahan Mata Air, Kecamatan Reok,Kabupaten Manggarai pada Sabtu (08/03/2025).
Kepada Media Liputan86, Ketua KOMHAK Keuskupan Ruteng, RD Hironimus Bandur mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari Implementasi tahun Pastoral Ekaristi Transformatif Keuskupan Ruteng untuk memperkuat ruang dialog antar umat beragama.
“Tahun ini Gereja Keuskupan Ruteng mencanangkan tahun Pastoral Ekaristi Transformatif, ekaristi yang mengubah,jadi gagasan ini tidak hanya menunjukan perubahan terjadi dalam internal Gereja tetapi juga memberikan dampak bagi masyarakat non katolik, salah satunya adalah Penguatan mental dialog antar umat beragama.” jelasnya.
Lebih lanjut Imam Projo Keuskupan Ruteng yang saat ini bertugas sebagai Dosen di Sekolah Tinggi Pastoral (STIPAS) St.Sirilus Ruteng itu merasa bangga telah memilih SMAS St.Gregorius Reo sebagai tempat pelaksanaan kegiatan karena pertimbangan keragamannya.
“Kami senang sekali bahwa lembaga pendidikan SMAS St.Gregorius Reo menerima kami disini karena disini ada peserta didik yang non Katolik,ada Islam,ada yang Kristen,dan ini menjadi wadah yang baik bagi kami untuk bisa memberikan materi tentang sikap moderasi beragama,” ungkapnya.
Ia berharap seminar ini bisa bermanfaat bagi peserta didik sebagai bekal untuk menyambut generasi emas tahun 2045. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada sivitas akademika SMAS St.Gregorius Reo yang telah mengambil bagian dalam seminar ini.
“Mudah-mudahan seminar ini bermanfaat bagi pesreta didik dan juga teman-teman guru disini supaya anak-anak ini sungguh menjadi bagian yang paling bertanggung jawab untuk menjadi pemegang kendali dari generasi emas atau bonus dmeografi sampai dengan 2045.
Terima kasih kepada kepala sekolah dan teman-teman guru dan juga para siswa sekalian yang sudah setia untuk mengikuti program ini dari Keuskupan dan juga dari Santo Sirilus Ruteng.”ujarnya.
Sementara Kepala SMAS St.Gregorius Reo RD.Yosef Oriol Dampuk mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan ini, menurutnya materi seminar yang disampaikan bisa menginspirasi siswa-siswi agar semakin menghargai keragaman.
“Kami merasa bersyukur pada hari ini karena kami dikunjungi oleh Ketua Komisi Hubungan Antar Umat Beragama dan Kepercayaan RD.Hironimus Bandur bersama mahasiswa-mahasiswi STIPAS St.Sirilus Ruteng,bersyukur karena kami diberikan materi tentang moderasi beragama bagaimana siswa-siswi disini diajak untuk saling menghormati satu sama lain dengan berbagai agama,suku,ras,dan budaya.”tuturnya.
Dan tentunya,kata dia “ini juga menjadi hal yang baik supaya mereka bisa menghargai perbedaan dan menerima persamaan dan terus saling membantu meskipun ada perbedaan.”demikian ujar RD.Yoris sapaan akrabnya.
Lidya Putri Ou salah satu peserta seminar mengugnkapkan termotimasi setelah mengikuti kegiatan ini dan berkomitmen untuk merawat toleransi dimulai dari lingkungan sekolah.
“Setelah mengikuti kegiatan ini saya merasa termotivasi untuk menjadi pelopor yang dapat merawat toleransi ditengah keberagaman yang ada dalam sekolah ini dapat terjaga dengan baik.”ucapnya
Harapan saya, lanjutnya Lidya “dengan kegiatan sperti ini dapat menggerakkan hati setiap siswa agar terus menjadi orang yang berprestasi dan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, sekolah,dan masyarakat.”tutupnya.
Kontributor : Gris Ambot