Dukung Asta Cita Presiden Prabowo, Polri Siap Wujudkan Swasembada Jagung 2025

waktu baca 3 menit
Senin, 13 Jan 2025 21:54 99 Redaksi

JAKARTA, L86News.com — Polri bersama Kementerian Pertanian menggelar rapat koordinasi dalam rangka mempercepat swasembada jagung nasional melalui program tanam jagung 2025.

Rapat koordinasi digelar di Pusdalsis, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin 13 Desember 2025 dan dipimpin Ketua Gugus Tugas Pangan Polri Komjen Dedi Prasetyo serta dihadiri Menteri Pertanian secara virtual.

Rapat koordinasi ini juga diikuti oleh seluruh Kapolda, Kapolres dan juga pemerintah tingkat kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Rakor Polri-Kementan yang dilaksanakan secara daring pada Senin, 13 Januari 2025 dihadiri oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman secara virtual.

Saat membuka Rakor, Amran Sulaiman menyampaikan terima kasih atas dukungan, bantuan dan kontribusi Polri untuk mencapai Swasembada dalam waktu secepat dan sesingkat-singkatnya sesuai perintah Presiden Prabowo.

Sedangkan Komjen Dedi Prasetyo mengatakan, tanam jagung serentak ini merupakan upaya Polri guna mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam ketahanan pangan.

“Polri bersama Kementerian Pertanian (Kementan) melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) untuk mempercepat pencapaian swasembada jagung nasional melalui program tanam jagung serentak tahun 2025,” ucapnya.

Program ini, sambungnya, memanfaatkan lahan perkebunan dan kering di berbagai wilayah Indonesia dengan target total tanam 1,7 juta hektare. Diharapkan produksi jagung bisa bertambah 4 juta ton dan meningkatkan produksi nasional hingga 25%.

“Upaya Polri mendukung Asta Cita pemerintah, terutama dalam aspek swasembada pangan, dimana Polri fokus pada upaya pencapaian swasembada jagung,” kata Komjen Dedi dalam rapat koordinasi.

Selaku kasatgas gugus tugas ketahanan pangan dan Irwasum Polri, Dedi menjelas kan program tanam jagung serentak kali ini memanfaatkan lahan perkebunan dan kering di berbagai wilayah Indonesia dengan targetkan 1,7 juta hektare.

“Dari program ini, diharapkan dapat tercapai tambahan produksi jagung sebesar 4 juta ton, yang akan meningkatkan produksi nasional hingga 25%,” ujarnya.

Selain itu, Dedi menyampaikan Polri juga telah membangun infrastruktur digital dengan meluncurkan aplikasi Gugus Tugas Polri berupa helpdesk Mendukung Ketahanan Pangan.

Tujuan aplikasi untuk efisiensi dan efektivitas kolaborasi lintas Kementerian atau Lembaga dalam menyukseskan swasembada pangan. Pemanfaatan helpdesk di setiap wilayah yang akan menjadi pusat koordinasi pemecahan masalah di lapangan dan memastikan proses berjalan dengan baik.

“Kami berharap seluruh kendala yang muncul dapat ditangani secara taktis efektif efisien, sehingga penanaman jagung berjalan lancar dan seluruh target program ketahanan pangan pemerintah dapat tercapai dari mulai pendataan lahan, pengajuan bantuan, pengawasan distribusi bantuan sampai pengawasan hasil panen,” beber Dedi.

Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyampaikan terima kasih kepada Polri atas upaya dan dukungan guna mempercepat swasembada jagung nasional.

“Dukungan Polri luar biasa pada upaya pencapaian swasembada Pangan. Ada potensi 1,7 hektare area luas lahan. Di beberapa daerah banyak lokasi ditanam jagung karena harga menjadi lebih baik sehingga meningkatkan motivasi bagi para petani,” kata Amran.

Reporter : Shol/Rls

KOLOM IKLAN







LAINNYA
x