LAMPUNG TENGAH, L86News.com – Pemerintah sepertinya harus merubah data penerima bantuan program untuk masyarakat kurang mampu. Pasalnya sampai saat ini, masih ditemukan warga yang benar-benar kurang mampu namun tidak mendapatkan bantuan apa pun.
Seperti keluarga Suratno (40), warga Kampung Qurnia Mataram RT/RW 011/003 Kecamatan Seputih Mataram, Kabupaten Lampung Tengah. Meski kehidupannya sangat kekurangan, namun tidak mendapatkan bantuan apa pun dari pemerintah.
Informasi yang dihimpun Liputan86, keseharian Suratno adalah buruh serabutan. Penghasilannya yang tak menentu, hanya cukup untuk makan bersama kedua anak dan isterinya. Itu pun hanya pas-pasan.
Kondisi ini tentunya seperti bertolak belakang dengan program yang digaung kan pemerintah untuk masyarakat yang kurang mampu.
Seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan juga Kartu Indonesia Sehat (KIS). Ya, Suratno tak satu pun mendapatkan program-program itu.
“Kalau mendengar (bantuan, red) sih sering, tapi kalau mendapatkannya saya belum pernah,” ujar Suratno kepada Luputan 86N, Rabu (8/1/2025)
Suratno mengaku akan dapat penghasilan apabila ada tetangga yang mempekerjakannya. Karena selama ini ia mengaku tidak memiliki pekerjaan tetap. Namun untuk kebutuhan, tentunya mau tidak mau harus ada setiap hari.
“Ya seperti gali lubang tutp lubang lah, karena kan saya kalau ada yang mempekerjakan berarti saya dapat penghasilan. Ya tau sendiri berapa upahnya kalau kuli serabutan itu. Tapi ya saya terima dan sykuri saja,” imbuhnya.
Suratno mengaku berharap seperti warga lain, yang mendapatkan bantuan dari pemerintah. Namun ia tidak bisa berbuat banyak, karena selama ini meskipun kondisi kehidupannya sangat memprihatinkan namun belum juga mendapatkan perhatian dari pemerintah.
“Kalau boleh saya meminta, saya juga ingin mendapatkan bantuan seperti yang lain. Karena memang kehidupan kami sangat terbatas,” pungkasnya.
Reporter : F86