Debat Pilbup Mabar, Paslon 01 Nilai Paslon 02 Dukung Angka Pengangguran

waktu baca 3 menit
Kamis, 17 Okt 2024 20:19 0 45 Redaksi

MANGGARAI BARAT, L86News.com – Suasana politik di Manggarai Barat semakin memanas saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat publik perdana calon bupati dan wakil bupati di Gedung Aj Haal Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Rabu malam (16/10/2024)

Debat Pilbup tersebut sekaligus menjadi panggung pertarungan ide dan gagasan antara dua pasangan calon yang siap memimpin Kabupaten Manggarai Barat menuju era baru yang semakin maju.

Dalam debat perdana itu, Paslon nomor urut 01 Mario Peranda dan Richard Santoni (Paket Mario-Richard) menegaskan komitmen nya dalam menegakkan supremasi hukum, khususnya untuk melindungi masyarakat adat dan kelompok rentan dari pelanggaran hak asasi manusia.

Sesi debat pertama itu pun cukup menegang kan situasi. Dimulai dengan pemaparan visi-misi, dilanjutkan dengan pendalaman yang menguji pemahaman para calon. Sesi tanya jawab antar kandidat menjadi momen paling ditunggu, di mana kedua pasangan saling adu argumentasi dan strategi.

Pasangan Mario-Richard menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan dan pemanfaatan teknologi untuk mendorong kemajuan daerah dan mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Manggarai Barat. 

Suasana debat semakin memanas saat Moderator Suci Natalia memberikan pertanyaan ke Paslon 02 Edi-Weng terkait data BPS NTT tahun 2023 dan di Mabar terdapat lebih dari 225.000 tenaga kerja informal, seperti pariwisata yang tanpa perlindungan hukum memadai.

“Menurut Paslon 02 Paket Edi-Weng, pekerja non formal wajib kita lindungi, karena mereka punya hak untuk menikmati hidup, pertama kita harus siap regulasi dan melakukan pendampingan, karena kapan mereka dilakukan tidak manusiawi termasuk upah mereka, maka dinas tenaga kerja wajib hukumnya mendampingi dan memperjuangkan hak-haknya,” ungkap Edi Endi

“Satu-satunya kabupaten di NTT menurut Paslon 02 yang memberikan Jaminan BPJS Ketenaga Kerjaan terkait para pekerja wajib melindungi dan mendampingi mereka, jangan sampai mereka dikerdilkan oleh orang-orang tertentu,” kata Cabup Paslon 02 Edi Endi

Sementara, calon Bupati nomor urut 01  Mario Peranda memberikan tanggapan atas jawaban dan penyampaian Cabup 02 Edi Endi tersebut.

“Dalam pandangan Cabup Paslon 01 Mario Peranda, ketika terjadi pemecatan tenaga kontrak secara besar-besaran kemarin dengan alasan kondisi keuangan daerah, itu sangat masuk akal. Tapi setelah ada yang dipecat, kami menemukan ada penerimaan baru lagi, dan itu mengguna kan Surat Keputusan Dinas,” ucapnya.

Mario Peranda Paslon 01 menanyakan, kenapa tidak dititipkan di Restaurant, Hotel atau tempat kerja lain agar mereka bisa bekerja sambil menunggu keuangan daerah membaik sehingga bisa di panggil untuk bekerja kembali. “Jadi, kami menilai di era kepemimpinan Paslon 02 Paket Edi-Weng mendukung angka pengangguran di Manggarai Barat,” tandasnya

Untuk diketahui, debat pertama Pilbup Mabar yang berlangsung di Gedung Aj Haal semalam bukan hanya ajang adu gagasan, tapi juga momen penting bagi masyarakat Manggarai Barat untuk menilai kualitas calon pemimpin mereka. Dengan satu putaran debat lagi, panggung politik Pilkada Manggarai Barat dipastikan akan semakin panas dan menarik untuk disimak.

Siapakah yang akan memenangkan hati rakyat dan memimpin Manggarai Barat menuju masa depan yang lebih cerah? Hanya waktu yang akan menjawab.

Rwpirter : Lex86

LAINNYA