Selaku Koordinator Bale Penyuluhan, Aris Prasetya Miliki Tanggung Jawab Terhadap Kemakmuran Petani

waktu baca 2 menit
Selasa, 8 Okt 2024 16:22 0 43 Redaksi

CILACAP, L86News.com – Selaku Koordinator Bale Penyuluhan Pertanian di Kecamatan Nusawungu, Cilacap, Aris Prasetya, SP memiliki tanggung jawab utama untuk mengokordinasikan berbagai program penyuluhan dan pendampingan bagi para petani.

“Kami bekerja sama dengan tim penyuluh serta instansi terkait untuk menyusun strategi dan metode terbaik dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan petani tentang teknik bercocok tanam yang efektif dan berkelanjutan,” ungkapnya, Selasa (8/10)

Aris juga aktif menjalin komunikasi guna memastikan para petani mendapatkan informasi terkini mengenai perkembangan teknologi pertanian, penggunaan pupuk yang tepat, serta langkah-langkah pencegahan hama dan penyakit tanaman.

Kepribadiannya yang supel dan ramah memudahkan dia dalam membangun hubungan yang kuat dengan masyarakat petani, sehingga mereka lebih mudah menerima arahan dan bimbingan yang diberikan.

Selain itu, Aris Prasetya juga terlibat dalam mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi oleh petani dan mencari solusi praktis untuk mengatasinya. Ia berupaya untuk memastikan bahwa setiap program atau proyek yang dilaksanakan oleh Bale Penyuluhan Pertanian benar-benar memberikan manfaat langsung kepada para petani di Nusawungu.

Dedikasinya tercermin dalam kemampuan nya mengorganisir berbagai kegiatan pelatihan, workshop, dan diskusi kelompok untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing sektor pertanian di wilayah tersebut.

Komitmen tinggi yang ditunjukkan oleh Aris dalam mengembangkan sektor pertanian di Kecamatan Nusawungu tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan hasil panen, tetapi juga untuk memperkuat kesejahteraan ekonomi para petani dan menjaga kelestarian lingkungan.

Keberhasilannya sebagai koordinator terlihat dari peningkatan produktivitas pertanian dan meningkatnya partisipasi aktif dari para petani dalam berbagai program yang diadakan oleh Bale Penyuluhan Pertanian.

Reporter : Shol

LAINNYA