JAKARTA, L86News.com – Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari, menyatakan bahwa pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah nomor urut 3, Agustiar Sabran dan Edy Pratowo, memiliki potensi kuat untuk meraih kemenangan telak dalam Pilkada Kalteng 2024.
Qodari mengungkapkan, hasil survei dari Poltracking Indonesia menunjukkan tren elektabilitas pasangan Agustiar–Edy terus meningkat.
Berdasarkan data Poltracking, survei yang dilakukan pada 1–7 Agustus 2024 sebelum pendaftaran calon di Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan elektabilitas pasangan ini berada di angka 38,9%. Angka tersebut kemudian naik menjadi 41,6% dalam survei terbaru yang digelar pada 2–8 September 2024.
“Jadi, kalau dibandingkan dengan data survei beberapa bulan lalu dari Poltracking dengan yang terbaru ini, terlihat ada tren yang terbentuk bahwa Agustiar memang unggul atau setidaknya tetap bertahan unggul,” ujar Qodari pada Kamis (3/10/2024).
Menurut Qodari, tren kenaikan elektabilitas ini mengindikasikan bahwa konstelasi politik di Pilkada Kalteng 2024 tidak akan berubah secara signifikan. Dengan posisi saat ini, besar kemungkinan Agustiar–Edy akan keluar sebagai pemenang pada 27 November 2024.
“Di Kalteng, syarat untuk menang tidak seperti Pilpres atau Pilkada DKI Jakarta yang mengharuskan calon mendapatkan suara 50% + 1. Siapa pun yang meraih suara tertinggi akan menjadi pemenang,” jelas Qodari.
Namun, Qodari juga menekankan pentingnya melihat perkembangan survei berikutnya, terutama setelah penetapan calon dan dimulainya masa kampanye. “Tentu kita harus melihat survei yang lebih baru, terutama setelah penetapan calon dan setelah kampanye dimulai beberapa waktu untuk melihat apakah ada perubahan pola suara atau tidak,” tambahnya.
Lebih lanjut, Qodari menyebut bahwa tingginya elektabilitas Agustiar–Edy tidak lepas dari dukungan variabel kepribadian Agustiar serta tingginya tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, yang juga adik dari Agustiar.
“Variabel-variabel penting di Kalteng ini, yaitu persepsi pribadi terhadap Agustiar, juga didukung oleh tingkat kepuasan masyarakat kepada Pak Sugianto sebagai gubernur sekaligus adik dari Pak Agustiar,” terangnya.
Qodari menambahkan, tingkat kepuasan yang tinggi terhadap Sugianto Sabran, yang mencapai 80,7%, memberikan keuntungan bagi pasangan Agustiar–Edy. Pasangan ini dinilai sebagai perwakilan dari keberlanjutan pemerintahan saat ini.
“Asosiasi yang kuat antara Sugianto dan Agustiar menjadi faktor penting. Jika tingkat kepuasan kepada Sugianto rendah, elektabilitas Agustiar tentu tidak akan sekokoh sekarang,” tutup Qodari.
Reporter: Aris Kurnia Hikmawan