MANGGARAI, L86News.com – Seminar wira usaha, guru, orang tua murid dan siswa guna mendukung Projek Penguatan Profil Pancasila (P5), digelar di SDN Reo II, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Sabtu (31/8/24).
Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 Wita itu SDN Reo II mengandeng Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar (SD) Dinas PPO Kabupaten Manggarai dan pemateri seminar, Adrianus harum SE, selaku pegiat pengusaha muda Manggarai.
Pantauan media di lokasi, kegiatan seminar dilaksanakan melalui zoom meeting dan di buka secara daring oleh
Kabid SD Dinas PPO Manggarai, Theresia T. Dewi Stepi, SH, M.Hum di saksikan oleh orang tua murid peserta kegiatan.
Kepada media, Kabid SD Dinas PPO Kabupaten Manggarai, Theresia T. Dewi Stepi menjelaskan kegiatan seminar wira usaha tersebut sangat bermanfaat. “Ini merupakan bagian sumbangsih dari pelaksanaan projek P5,” jelasnya
Menurut Theresia, kehadiran dan keterlibatan orang tua siswa pada kegiatan tersebut merupakan poin positif dan bermanfaat untuk mengetahui perkembangan anak-anak di sekolah.
“Keterlibatan orang tua sangat penting dalam proses pembelajaran anak-anak di sekolah. Orang tua merupakan mitra penting anak dan pihak sekolah, untuk mengetahui keberadaan guru-gurunya. Ketika ada masalah, orang tua bisa menghubungi guru yang bersangkutan,” tuturnya
Lebih lanjut, Theresia mengatakan, profil pancasila yang terdapat pada platform merdeka belajar, partisipasi orang tua menjadi hal utama dan pertama sebagai salah satu indikator penilaian dari PMM yang dapat mempengaruhi penilaian pada raport pendidikan sekolah.
“Sebagai suatu gebrakan dari kegiatan ini, projek p5 ini tidak hanya melibatkan guru di sekolah, tetapi juga melibatkan siswa dan orang tua. Megingat keberhasilan SDN Reo Dua tidak hanya pada guru atau murid saja tetapi juga soal keterlibatan kolaborasi antara guru, orang tua dan siswa,” ucapnya.
“Pada prinsipnya adalah kita, bukan kau, aku dan dia tetapi kita, bukan orang tua murid, bukan siswa, bukan guru tetapi kita. Jika guru gagal maka SDN Reo Dua gagal, jika orang tua gagal SDN Reo Dua gagal, jadi kita merupakan bagian dari satu kesatuan,” imbuhnya
Dijelaskan, kegiatan worhsop tersebut memberi pesan positif, karena melibatkan orang tua, guru dan siswa, sehingga orang tua di beri edukasi dan memahami tentang projek P5.
“Dengan Projek p5 ini anak-anak di tuntut untuk kreatif inovatif. Materi pembelajaran kita pada saat ini tidak harus bergantung pada guru tetapi lebih banyak mengeksplorasi kreatifitas siswa yang juga melibatkan orang tua, apa lagi akses peniliaannya juga di nilai melalui PMM,” jelas Theresia
Sementara, pegiat pengusaha muda Manggarai, Ardianus Harum mengapresiasi Lembaga Pendidikan SDN Reo Dua, dan kehadiran Kabid SD Dinas PPO Kabupaten Manggarai, serta orang tua murid dalam seminar tersebut.
“Saya berharap kegiatan ini bukan hanya sebatas pada seminar saja, tetapi juga dapat di implementasi pada aksi nyata, yakni dengan melakukan penanaman ubi ungu smpai harus panen di bulan september nanti,” harapnya
Ardianus menambahkan, bahwa, Kegiatan ini merupakan bentuk edukasi agar para guru, anak-anak dan orang tua dapat mengenal tentang projek P5 dengan sistem aplikasi di dunia pertanian.
“Apa lagi mayoritas orang tua murid adalah petani yang harus bisa berpikir dan tahu kalau tinggal di desa kira-kira apa yang harus di perbuat. SDN Reo dua bagian dari sekolah yang visioner, dengan kegiatan sperti ini dapat membangun kemitraan pihak ke tiga,” pungkasnya
Terpisah, Kepala SDN Reo Dua, Rofinus Mancang, S,Pd menjelaskan Kurikulum Merdeka mengharuskan P5 bisa terjalin dan kolaborasi antara siswa guru orang tua dan pihak ketiga untuk memberikan pembelajaran kepada anak terkait wirausaha.
“Kami ucapkan terima kasih atas partisipasi Kabid SD Dinas PPO Manggarai dan pegiat pengusaha muda Manggarai serta keterlibatan orang tua murid yang bersama-sama mengikuti dan menyukses kan seminar wira usaha hari ini,” ucap Rofinus
Reporter : Bino Maot