Solidkan Tim ZIS, UPZIS MWC NU Purwokerto Barat Gelar Rakor

BANYUMAS, L86News.com – Pengurus Antar Waktu (PAW) Unit Pengelola Zakat Infaq dan Sedekah (UPZIS) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Laksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Petugas Lapangan, relawan-relawan Kotak Infaq (Koin) NU se-Kecamatan Purwokerto Barat, di kediaman salah satu petugas lapangan (PL) Kebanaran Pasir Kidul pada Ahad (26/05/2024).

Kegiatan diawali dengan tahlil singkat dan do’a yang dipimpin oleh Kiai Shofatul Anam, dihadiri oleh pengurus dan petugas lapangan serta Penasehat UPZIS MWC NU Purwokerto Barat.

Baca Juga

3 bulan  lalu

Pj Bupati Tulang Bawang Hadiri Launching Bedah Rumah BAZNAS

13 Tim Redaksi 1

Ketua UPZIS MWC NU Purwokerto Barat Shofatul Anam mengatakan, rakor rutin setiap bulan bertujuan untuk mengevaluasi perjalanan program satu bulan sebelumnya, sekaligus mensolidkan pengurus, petugas lapangan, tim dan menyusun rencana kerja bulan berikutnya, dan juga strategi menjemput ZIS masyarakat, termasuk gerakan koin NU.

“Tujuan utamanya agar tim UPZIS MWC NU Purwokerto Barat solid, kompak dan lebih semangat, sehingga lebih produktif lagi”, Ungkapnya.

Disampaikan, pada Rakor bersama di akhir bulan Mei 2024, terdapat pembahasan-pembahasan internal dalam koordinasi antara pengurus dan petugas lapangan. Yakni menampung problem-problem dari para petugas lapangan untuk dicarikan solusi.

Baca Juga

6 bulan  lalu

Caleg di Kota Palu Disebut Terlibat Narkoba, Ini Penjelasan Polda Sulteng

19 Tim Redaksi 1

“Selain itu juga, membahas cara mengembangkan syiar Zakat, kalo hanya Infaq dan Sedekah dan tanpa Zakat dibulan berikutnya nanti bukan UPZIS tapi UPIS Purwokerto Barat”, Jelasnya.

Dikesempatan yang sama Penasehat UPZIS MWC NU Purwokerto Barat Djarmanto, menyampaikan apresiasi kinerja pengurus dan petugas lapangan, yang merupakan para pejuang akhirat, dan tak kenal lelah, rajin, tertib serta disiplin, semoga dimulian oleh Allah SWT didunia dan di akhirat bersama Ridho-NYA, Aamiin

Selanjutnya ia mengingatkan kembali beberapa hal penting, diantaranya :

1. Jaga kehormatan diri sebagai penerima dan pemegang amanah SK Pengurus dan Petugas Lapangan dan SK Ijin Operasional dari PC LAZISNU Kabupaten Banyumas, perihal semua amanah sebagai tim UPZISNU MWC NU, dan segala bentuk tanggungjawabnya didunia dan juga diakhirat.
2. Tingkatkan semangat kreatifitas dan buka pintu selebar lebarnya bersilaturrahmi berkomunikasi berkordinasi baik itu dan maupun ekaternal, karena hikmah silaturtami itu luar biasa.
3. NU Care itu brandingnya LAZISNU, pengelolaan ZIS di NU yang mengikuti aturan agama dan aturan negara serta modern, akuntabel, transparan, amanah dan profesional (MANTAP).
4. Pastikan semua program kerja berjalan dengan sebaik-baiknya. Amanah ZIS dari Masyarakat, dan yang menitipkan tahu ke mana dan untuk apa ZISnya, Masyarakat dapat merasakan manfaatnya dengan kinerja tim UPZIS MWV NU Purwokerto Barat yang transparan.
5. UPZIS MWV NU Purwokerto Barat memiliki Dewan Pengawas Syariah, yang bekerja untuk mengawasi sekaligus memastikan semua program kerjanya sesuai dengan syariat Islam, Peraturan Menteri Agama dan aturan Negara Republik Indonesia.
6. LAZISNU itu lembaga filantropi, NU Care LAZISNU menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 109,, sebuah standar pencatatan dan pelaporan keuangan yang dirumuskan akuntan publik. Penerapan PSAK yang konsisten. NU Care-LAZISNU juga mendapatkan WTP dari tahun 2020, Penghargaan lainnya didapatkan dari Baznas, Kemenag dan Kemenko PMK.
7. Program kerja UPZIS MWC NU, mengacu para program NU Care-LAZISNU 5 (lima) Pilar yaitu : NU Care Cerdas di bidang Pendidikan, NU Care Berdaya di bidang Ekonomi, NU Care Sehat bidang Kesehatan, NU Care Damai terkait bidang Dakwah dan Kemanusiaan dan NU Care Hijau di bidang Lingkungan Hidup dan Energi.

Selanjutnya Jumadi, salah satu petugas lapangan Koin NU Pasir Kidul mengaku bangga menjadi relawan. Dirinya berharap semoga ke depan perolehan Koin NU terus meningkat.

“Kami akan berusaha terus melakukan koordinasi dengan pengurus ranting NU untuk menambah donasi koin NU agar perolehannya terus bertambah dan berkembang untuk kemaslahatan, kemajuan, kesejahteraan umat dan mohon maaf untuk syiar zakat saya belum membuahkan hasil,” pungkasnya.

Reporter : Djarmanto-YF2DOI