Amerika dan Indonesia Gelar Latihan Maritim CARAT Indonesia 2024

waktu baca 2 menit
Selasa, 14 Mei 2024 23:37 0 76 Redaksi

BANDAR LAMPUNG, L86News.com – Angkatan Laut dan Korps Marinir Amerika Serikat memulai Latihan Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Indonesia 2024 bersama TNI Angkatan Laut (TNI-AL) dan Korps Marinir (Kormar RI) di Bandar Lampung, Provinsi Lampung, 13 Mei.

Tahun ini menandai penyelenggaraan CARAT yang ke-30 serta 75 tahun hubungan di plomatik antara Indonesia dan Amerika Serikat.

CARAT Indonesia adalah latihan maritim bilateral bersama di pesisir Bandar Lampung dan di Laut Jawa pada 13-20 Mei. Latma ini dimulai dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh Komandan Amphibious Squadron Five Angkatan Laut AS, Capt. Tate Robinson dan Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Komando Armada I, Kolonel Laut (P) Ludfy.

“CARAT berkontribusi terhadap keamanan maritim regional dengan meningkatkan kemampuan kami untuk bekerja berdampingan di laut dalam berbagai kompetensi angkatan laut,” kata Tate Robinson.

“Angkatan Laut AS telah beroperasi di Indo-Pasifik selama lebih dari 75 tahun, dan tahun 2024 menandai 30 tahun rangkaian CARAT, menegaskan komitmen teguh Angkatan Laut AS terhadap kawasan ini, dan para mitra seperti Indonesia,” ungkapnya.

Latihan ini akan menampilkan tiga komponen utama selama seminggu ke depan. Fase pantai akan terdiri dari serangkaian pertukaran tenaga ahli, latihan di hutan, dan hubungan masyarakat.

Pasukan medis Amerika dan Indonesia akan melakukan berbagai latihan bersama termasuk promosi Kesehatan masyarakat dan pendidikan, serta perawatan korban tempur taktis dan penerapan praktik evakuasi korban. Fase laut akan mencakup operasi amfibi, atau yang disebut oleh mitra Indonesia sebagai “profil misi penuh.”

Tujuan utama rangkaian latihan maritim CARAT adalah mempromosikan kerja sama keamanan regional, memelihara dan memperkuat kemitraan maritim, serta meningkatkan interoperabilitas di antara satuan-satuan yang berpartisipasi.

“Kami sangat bersemangat atas kesempatan untuk menguji kemampuan kami di seluruh spektrum operasi militer dengan mitra kami di Indonesia,” kata Komandan Marine Expeditionary Unit (MEU) ke-15, Kolonel Korps Marinir AS Sean Dynan.

“Pelatihan yang dilakukan secara berdampingan di berbagai bidang keterampilan membuat kita menjadi lebih kuat dan terintegrasi, lebih siap untuk memberikan respons multi-nasional terhadap bencana alam atau krisis apa pun.” tandasnya

Reporter : Aw/Rls

LAINNYA