LAMPUNG TIMUR, L86News.com -Puluhan Elemen masyarakat lakukan aksi damai mendesak Pemerintah Kabupaten Lampung Timur untuk mengaktifkan kembali 180 ribu lebih kepesertaan BPJS masyarakat kurang mampu di kabupaten setempat.
Desakan tersebut terungkap saat puluhan elemen masyarakat yang tergabung di Koalisi Masyarakat Lampung Timur (KLTM) menggelar aksi damai di halaman kantor Bupati Lampung Timur, Kamis (7/12/2023)
Dalam orasinya, perwakilan DPD APKAN Lampung Timur menyampai kan keprihatinannya terkait penonaktifan ribuan peserta BPJS masyarakat tidak mampu tersebut.
“Apakah tidak ada lagi ketidak adilan di Lampung Timur. Apakah kita harus Diam..!!”, teriak sang orator
“Apabila ada kebijakan yang tidak bijak, kita juga harus diam. Tidak, kita harus bergerak-bergerak dan terus bergerak menyuarakan, untuk Lampung Timur yang lebih baik,” serunya.
“Saudara-saudara sekalian, Kita baru saja melewati Elnino yang dampaknya ekonomi masyarakat masih senin kemis. Kebutuhan pokok naik, area pertanian mengalami kekeringan, masyarakat benar benar dalam situasi yang susah,” keluhnya.
Dengan lantang, sang orator pun menyebut, badai belum berlalu. Tapi Pemerintah Kabupaten Lampung Timur sudah membuat kebijakan yang tidak berpihak ke masyarakat dengan menonaktifkan 180 ribu lebih BPJS warga kurang mampu
“Dimana hati nurani kalian,” teriak lantang sang orator sembari meneriak kan Yel yel “Hidup Masyarakat Lampung Timur, Hidup Masyarakat Lampung Timur, Hidup Masyarakat Lampung Timur,” tegasnya.
Hal senada juga di teriakan oleh Ketua DPD APKAN Lampung Timur, Husnan Efendi dalam orasinya. Dirinya pun turut menyayangkan penonaktifan 180 lebih perserta BPJS masyarakat miskin.
“Kami merasa terpanggil untuk ikut turun menyuarakan dan meminta kepada Pemkab Lampung Timur untuk mengaktifkan kembali kepesertaan BPJS dari 180 ribu lebih masyarakat tidak mampu,” ucapnya.
“Semestinya kita sebagai rakyat tidak perlu turun seperti ini, karena kita telah mempunyai wakil yang duduk disana,” pungkasnya
Reporter : Madsyah