KOTAWARINGIN BARAT, L86News.com – Bambang Purwanto, anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Demokrat dapil Kalimantan Tengah, telah menyerahkan bantuan total lebih dari 1 juta benih ikan kepada masyarakat, baik yang berasal dari nelayan ataupun Kelompok Pembudidaya Ikan atau Pokdakan di Kalimantan Tengah selama periode tahun 2023.
Bambang Purwanto menjelaskan jika bantuan ini adalah program rutin yang dilakukan secara konsisten untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, selain daripada program pembinaan kelompok tani dan pemuda, serta pembagian Alat dan Mesin Pertanian atau Alsintan yang juga menjadi program utama lainnya.
“Jadi program pembagian 1 juta benih bibit ikan ini, bahkan lebih ya, soalnya gak kehitung lagi sudah, ini rutin kita lakukan dari beberapa tahun terakhir. Hari ini saja bantuan kita sebar di Kotawaringin Barat, ada sekitar 15 ribu ekor benih ikan nila, 30 ribu ekor benih lele, dan pergantian benih ikan patin sekitar 22 ribu ekor,” ujarnya pada Senin, 30 Oktober 2023.
Bambang Purwanto menambahkan jika program seperti ini merupakan kolaborasi pihaknya bersama dengan Direktorat Jenderal Perikanan dan Budidaya (DJPB) Kementerian Perikanan dan Kelautan Republik Indonesia, melalui Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin Provinsi Kalimantan Selatan.
“Kemarin juga kita sudah kirimkan bantuan ke Kapuas dan Pulang Pisau sekitar 60-70 ribu benih ikan lele. Gunung Mas sekitar 25 ribu benih ikan nila, 25 ribu benih patin, dan 50 ribu benih ikan papuyu. Semua bantuan ini gratis dari aspirasi saya pribadi dan tidak dipungut biaya sepeserpun, niat tulus bantu masyarakat kita,” sambungnya.
Bambang Purwanto berharap jika bantuan yang diberikan olehnya memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, terutama bagi masyarakat yang berada di sekitar lokasi penerima bantuan.
“Saya hanya ingin bantuan ini dimanfaatkan sebaik dan semaksimal mungkin. Jangan hanya untuk keuntungan pribadi, tapi berdayakanlah masyarakat di sekitar supaya ini juga menjadi berkah untuk semua masyarakat yang ada,” tutupnya.
Reporter: Aris Kurnia Hikmawan