LAMPUNG BARAT, L86News.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) Provinsi Lampung meminta Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten di Provinsi Lampung lebih serius mengelola pendidikan di Lampung sehingga kualitas pendidikan di Lampung betul-betul bisa bersaing dengan pendidikan di daerah lain
Dalam daftar 1.000 sekolah terbaik di Indonesia yang dirilis Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) berdasarkan nilai UTBK Tahun 2022, peringkat tertinggi untuk sekolah di Lampung adalah posisi 226 yang ditempati SMA Al Kautsar Bandar Lampung diikuti SMA Xaverius Bandar Lampung di urutan 231
Kedua sekolah swasta ini mengalami kenaikan peringkat dari tahun sebelumnya; pada Tahun 2021 SMA Al Kautsar menduduki peringkat 323, sedangkan SMA Xaverius Bandar Lampung duduk di posisi 284
Sementara untuk sekolah negeri, menduduki peringkat jauh di bawahnya. SMAN 2 Bandar Lampung yang merupakan sekolah favorit dan dianggap terbaik di Provinsi Lampung hanya berada di posisi 658, melorot 389 peringkat dari posisi 269 pada 2021
Sedangkan SMAN 1 Metro menempati posisi 666, terjun bebas 409 peringkat dari peringkat 257 pada 2021. Kondisi penurunan peringkat juga dialami SMAN 9 Bandar Lampung yang berada di posisi 953, turun 467 peringkat dari posisi 486 pada 2021
Secara keseluruhan, hanya ada enam sekolah yang masuk dalam daftar 1.000 terbaik di Indonesia versi LMPT Tahun 2023
Oleh sebab itu, FGII Provinsi Lampung mendorong Dinas Pendidikan Provinsi Lampung di bawah kepemimpinan Gubernur Arinal Djunaidi serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten/Kota se-Lampung agar lebih serius menangani pendidikan di Lampung
“FGII meminta Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Lampung serta Disdikbud Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung lebih serius menangani pendidikan di Lampung supaya terjadi percepatan peningkatan kualitas pendidikan,” ujar Ketua DPD FGII Provinsi Lampung Anton Kurniawan
Anton juga mengatakan sudah waktu Dinas Pendidikan Provinsi Lampung mulai membuka diri dan membangun diskusi dengan berbagai pihak yang memahami dan concern dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Lampung
“Mungkin sudah waktunya Dinas Pendidikan lebih intens membangun diskusi dengan lembaga dan institusi yang concern dalam pendidikan. Jika memang diperlukan FGII siap dan bersedia untuk menjadi partner pemerintah dalam mendorong percepatan peningkatan kualitas di Lampung,” ujarnya
Sementara itu, Dewan Pakar FGII Provinsi Lampung, Gino Vanollie, menyoroti perekrutan kepala sekolah di Lampung. Menurutnya, seleksi kepala sekolah harus berbasis kompetensi dan kemampuan manajerial. Para calon kepala sekolah haruslah guru-guru yang memiliki visi kepemimpinan yang jelas dalam memajukan pendidikan di Lampung
“Salah satu problem yang juga tak kunjung bisa diselesaikan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan kita adalah kinerja kepala sekolah yang buruk karena kurang memahami tupoksinya sebagai kepala sekolah. Oleh sebab itu seleksi kepala sekolah harus berbasis kompetensi,” ucap Gino
Dia juga menilai banyak kepala sekolah yang menjabat tidak memiliki visi yang jelas dalam memimpin sekolahnya sehingga tidak tahu arah pengembangan sekolahnya harus bagaimana
“Oleh sebab itu, seleksi calon kepala sekolah memang sangat penting. Calon kepala sekolah yang lolos seleksi haruslah sosok-sosok guru yang memiliki integritas dan memahami visi pendidikan. Hal ini tentu membutuhkan komitmen yang kuat dari Kepala Dinas dan Pemimpin Daerah. Mengurus pendidikan harus betul-betul serius, tidak bisa dilakukan sambil lalu,” tegasnya
Daftar Sekolah di Lampung yang masuk Top 1.000 Sekolah Tahun 2022 Berdasarkan Nilai UTBK
Reporter : Andi J