x

Kisah Pilu Seorang Wanita Hamil Tagih Hutang Tapi Hanya Alasan Yang di Dapat

waktu baca 3 menit
Selasa, 30 Mei 2023 17:39 257 Redaksi

LAMPUNG TIMUR, L86News.com – Seorang Pria Muda di Kecamatan Margatiga Kabupaten Lampung Timur diduga sengaja tidak mau membayar hutang. Seribu alasan pun menjadi senjata andalan untuk menunda dan menghindar.

Hal seperti itu memang bukan rahasia lagi dan selalu menjadi polemik di tengah masyarakat. Tidak di kasih hutang dibilang pelit, di kasih susah kembali dan tak jarang berakibat permusuhan.

Fenomena sulitnya menagih hutang tersebut ternyata juga di alami oleh Nina (33). Seorang ibu muda yang saat inu tengah hamil dan akan memerlukan banyak biaya untuk persalinan.

“Padahal hutang itu sudah lama mas sekitar tahun 2021, dia pinjam dengan alasan ada keperluan, dan berjanji tidak lama akan di balikin,” ungkap Nina saat menceritakan kisah pilunya menagih hutang, Selasa (30/5).

Berdasar cerita, hutang itu terjadi saat Nina dan pria berinisial EK (38) masih bekerja di desa. Nina sebagai perangkat, EK sebagai Sekdes. Meski tidak satu desa, keduanya saling kenal karena EK merupa kan pengurus PPDI Lampung Timur.

“Ya dulu saat saya masih jadi kaur desa tahun 2021 lalu, ya saya percaya meminjamkan uang karena kami satu Tim kerja, Dia itu Sekdes dan juga Ketua Pengurus PPDI Lamtim,” kata Nina.

Disebutkan Nina, hutang itu sudah berjalan dua tahun ini. “Tapi saya tidak habis fikir, dia seolah lupa dan enggan membayar hutangnnya. Saya sudah sering menagih, tapi seperti sia sia saja,” ungkapnya.

Hutang total Rp 12 juta 2 ratus ribu itu, kata Nina terjadi saat dirinya belum menikah dan masih bekerja di desa. Tapi, saat ini Ia sangat membutuh kan uang tersebut untuk biaya persalinan.

“Uang yang di pinjamnya pertama 10 juta itu alasan ada keperluan, kemudian dia ambil kredit motor Vario saat itu dia pinjam berkas nama saya, dia tak bayar angsuran, saya sempat menalangi 2 kali, angsuran tiap bulannya 1juta seratus ribu mas.” Jelas Nina.

Namun saat di tagih EK selalu alasan dan mengulur waktu. “Sudah 3 kali saya tagih. Alasannya belum ada dan nanti pasti di bayar. Dia mengulur waktu terus, sabar, bulan depan, bulan depan lagi sampai sekarang tak di bayar,” ucapnya

“Suami saya juga sudah pernah menagih namun ya sama saja zonk, sepertinya memang dia niat tidak mau bayar hutang,” imbuh Nina

Bahkan kata Nina, dirinya juga sudah pernah menemui Kades yang bersangkutan namun sia-sia. “Saya sudah pernah menemui kepala desa nya, tapi enggan ikut campur. Padahal saya sangat membutuh kan uang itu,” kata Nina.

Saat di konfirmasi, EK mengakui hal tersebut tapi ia menyatakan persoalan itu merupakan urusan pribadi. “Cerita sebenarnya tidak seperti itu, ini urusan pribadi saya, biarlah saya yang urus,” ucapnya.

“Suaminya itu tahu apa soal urusan itu, saya ini orang nya gak mau banyak omong, itu saja ya biar lah ini urusan pribadi saya,” imbuhnya.

Sementara menurut sumber lain yang minta indentitasnya dirahasiakan, dikabarkan EK memang orangnya ruwet dan banyak hutang,

“Ya dulu sempet ruwet karena masalah Seragam PPDI, tapi sudah beres kok, memang dia itu orangnya ruwet banyak utang kabarnya,” ucap singkat sumber tersebut via pesan WhatsApp.

Lalu bagaimana dengan nasib Nina. Seorang ibu muda yang kini tengah hamil harus kebingungan mencari uang untuk biaya persalinan. Sedangkan uang yang di pinjam temannya selama 2 tahun tak ada harapan untuk di kembalikan.

Reporter : Rusdi/tim

KOLOM IKLAN







LAINNYA
x