MAYBRAT, L86News.com – Kebahagiaan terpancar dari raut wajah warga Kampung Ayata, Distrik Aifat Timur Jauh Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya lantaran bisa kembali ke kampung halaman, Selasa (25/4/23).
Mereka mulai tersenyum bisa kembali setelah hampir 2 tahun mengungsi meninggal kan kampung halaman akibat adanya teror dan ancaman dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Pantauan di lokasi, giat pemulangan pengungsi tampak di hadiri Dansatgas Batayon Infanteri 133/Yudha Sakti Letkol Inf Andhika Ganessakti, Dandim 1809/Maybrat, Kapolres Maybrat dan Kepala Distrik Aifat Timur Jauh.
Dalam arahannya Dandim 1809/Maybrat mengatakan pemulangan pengungsi di lakukan secara nyaman dan humanis dan mempersilah kan warga untuk melapor ke Pos TNi jika membutuhkan bantuan.
“Mari bersama – sama untuk membangun rasa aman dan nyaman di Kampung Ayata dan menjaga wilayah agar kedepan kita dapat makan cempedak khas Kampung Ayata,” ucap Dandim.
Sebanyak 15 KK dengan total 35 jiwa berhasil di jemput dari pengungsian dan langsung di antar dengan pengawalan ketat oleh personel TNI-Polri sampai ke kampung halaman mereka, yaitu kampung Ayata.
Seteoah di lakukan pendataan oleh petugas, ke 35 jiwa tersebut kemudian di persilah kan masuk ke rumahnya masing-masing untuk melihat situasi rumah yang sudah lama mereka tinggalkan.
Dansatgas Yonif 133/YS Letkol Inf Andhika Ganessakti berharap seluruh masyarakat yang baru kembali dapat hidup aman, nyaman dan rukun berdampingan demi menjaga keutuhan Bangsa dan Negara.
“Dengan dukungan doa dari warga, kita akan berjuang dan berupaya maksimal khusus untuk Kampung Ayata. Warga tidak perlu khawatir, karena kita yakin situasi kampung sudah semakin aman dan nyaman untuk ditempati,” ujarnya.
Terakhir Dansatgas meneriakkan kat Anu Beta Tubat, dimana kalimat tersebut merupakan bahasa kearifan lokal yang bermakna kebersamaan.
Sejumlah warga mengucap kan terima kasih kepada TNI – Polri, terkhusus Satgas Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti atas upaya nya dalam memastikan keamanan distrik dan memulangkan pengungsi
“Terima kasih kepada Bapa aparat semua yang sudah bekerja siang dan malam menjaga kampung kami menjadi aman di tempati dan membantu kami untuk pulang ke kampung halaman,” ucapnya.
Reporter : Tim86