NIAS BARAT, L86News.com – Pembangunan jalan Rabat Beton di Dusun II, Desa Lasara Bagawu, Kecamatan Mandrehe Barat, Kabupaten Nias Barat terlihat mangkrat dan belum ada titik terang kapan akan di lanjutkan dan di sesaikan pembangunan nya.
Terkait hal tersebut, sejumlah masyarakat Desa Lasara Bagawu pun mempertanya kan ke pihak pemerintah desa. Namun hingga kini tak terjawab dan pembangunan nya pun tak kunjung di selesaikan.
Padahal, pembangunan Rabat Beton tersebut sudah di anggar kan menggunakan Dana Desa Tahun 2022 sebesar Rp 148.216.500 (Seratus Empat Puluh Juta Dua Ratus Enam Belas Ribu Lima Ratus Rupiah) dengan volume 132 X 3 Meter.
Salah satu tokoh masyarakat Desa Lasara Bagawu yang enggan namanya di sebut mengaku tidak mengetahui secara pasti alasan Pemdes belum mengerjakan pembangunan jalan rabat beton tersebut.
Ia pun menduga anggaran nya dI seleweng kan oleh kepala desa. Karena, kata dia pekerjaan rabat beton itu seharusnya sudah selesai pada tahun 2022. Namun, hingga kini masih mangkrak.
“Dengan tidak selesai nya pembangunan tersebut, sudah tentu jadi pertanyaan dan keresahan di tengah masyarakat,” ungkap Asiludi Gulo salah satu tokoh masyarakat setempat saat di temui Liputan86, Senin (27/3)
Tanggapan senada juga di ungkapkan pemuda setempat dusun II, desa setempat. Menurut nya, menjadi kepala desa harus memiliki amanah, bijak dan keteladanan agar semua kegiatan bisa di pertanggung jawabkan serta mampu menyelesaikan di lema di desanya.
“Jangan hanya simbol menjadi pemimpin, kalau tidak sanggup mundur dari jabatan nya,” ucap pemuda yang juga tidak ingin nama nya di sebut.
Pantauan Liputan86 di lokasi, sebuah banner bertulis kan informasi pembangunan rabat beton sepanjang 132 X 3 meter dengan pagu anggaran Rp 148.216.500 terpampang di sana. Pada banner itu juga tertulis anggaran kegiatan bersumber dari Dana Desa tahun 2022 dan di kerjakan secara swakelola.
Tak jauh dari lokasi, terlihat juga tumpukan sak semen yang sudah membeku dan tidak layak lagi di gunakan. Sementara, ketika hendak di konfirmasi, sang Kades belum bisa di temui dan di hubungi.
Reporter : Sabar Halawa