Peringati Hari Hutan Sedunia, Kelurahan Mata Air Tanam Ribuan Bibit Pohon
MANGGARAI, L86News.com – Peringati Hari Hutan Sedunia tahun 2023, Pemerintah Kelurahan Mata Air, Kecamatan Reok melalui tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) bekerja sama dengan PMI Kabupaten Manggarai melakukan giat nyata penanaman bibit pohom di Bukit Tengku Romot, Selasa (21/3/23).
Pantauan Luputan86 di lokasi, penanaman bibit pohon di buka oleh Plt Camat Reok, Theobaldus Junaidin SH di saksikan Lurah Mata Air, Rita Udin dan Ketua Sibbat, Linus Nabo serta para undangan.
Dalam sambutannya, Rita Udin menjelaskan Hari Hutan Internasional diperingati setiap tanggal 21 Maret di seluruh dunia dan didedikasikan untuk mengedukasi penting nya mencintai, menjaga hutan serta pepohonan.
Tema peringatan Hari Hutan Internasional tahun 2023, menurut nya adalah “Hutan dan Kesehatan. Tema itu mendorong organisasi, individu dan pemerintah agar melindungi, menanami pohon, mempromosikan pengelolaan hutan berkelanjutan dan mendukung inisiatif konservasi hutan.
“Hari ini kegiatan yang di inisiasi oleh PMI dan Sibat Kelurahan Mata Air secara simbolis menanam bibit pohon di Bukit Tengkuromot telah menjawab pada tinda kan implementatif mencintai dan menjaga hutan,” ujar Rita
Dirinya pun mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak terhadap terselenggaranya kegiatan dan mengajak untuk siap merawat dan menjaga hutan.
Hal senada di sampai kan Ketua Sibat, Linus Nabo dalam sambutan nya. Selain ucapan terima kasih, ia juga mempertegas bahwa hari ini adalah momen untuk merawat bumi malui giat nyata menanam bibit pohon.
“Ada 12 jenis bibit tanaman yang akan kita tanam pada hari ini. Semoga tanaman tersebut di kemudian hari akan tumbuh baik dan bisa menyelamatkan kita, karena hutan menjadi sumber hidup manusia,” tutur Linus
Terpisah, Ketua PMI Kabupaten Manggarai Hironnymus A. Kaunang, BcKn, kepada Liputan86 menjelaskan penanaman bibit pohon secara simbolis akan di lakukan di Desa Salama, Desa Bajak dan Kelurahan Mata Air
“PMI melalui Program Pertama Das akan menanam 30 ribu bibit di sepanjang Sungai Kali Wae Pesi, Pesisir Pantai Tempode, Nanga Banda dan di Bukit Tengku Romot Kecamatan Reok,” ucapnya.
Ronny mengatakan, gerakan penanaman 30 ribu bibit pohon itu sebagai bentuk dukungan dan kepedulian terhadap penguatan ekosistem di tepian Sungai Wae Pesi dan pesisir pantai.
“Puluhan ribu bibit ini adalah bibit lokal petunjuk tim teknis PKSPL IPB University yang nanti nya akan datang ke tiap kelurahan dan desa agar tidak menyulitkan kerja Sibat. Kecuali vetiver yang memang susah didapat di seputaran Kecamatan Reok,” ungkapnya
PMI berharap pihaknya bisa turut berkontribusi terwujud nya lingkungan yang sehat. “Sehat dari ancaman erosi banjir, sehat bagi berbagai organisme di dalam Sungai Wae Pesi dan sehat bagi kita yang menggunakan jasa ekosistem air,“ ujar Ronny
Selaku koordinator program Pertama Das PMI Manggarai, Thommy Hikmat menjelaskan jumlah bibit yang akan di tanam di 5 desa/kelurahan tersebut totalnya mencapai 37.766. Bibit yang sudah layak tanam totalnya sekitar 30.555.
Selain jenis tanam rumput vetiver atau akar wangi dan tanaman pepohonan, lanjut Thommy, ada juga jenis tanaman lain yang bisa ditanam berdasar fungsinya seperti di tanam bakau di pesisr dan cemara laut. “Di Dusun Desa Salama 200 bibit cemara laut juga ditanam,” ujarnya.
Sementara, lanjut Tommy, untuk bakau yang nantinya akan ditanam di sekitar Nanga Banda belum bisa dilakukan penanaman karena masih membutuhkan beberapa minggu untuk layak tanam.
Hadir pada kegiatan tersebut, Aparat Polsek Reo, Anggota Koramil Reo, Kepala Depo Pertamina Reo, Perwakilan Tokoh masyarakat Reo, Tokoh Agama, perwakilan pelajar Reo, Remaja Masjid dan awak media.
Reporter : Bino Maot
Pos terkait
