NIAS BARAT, L86News.com – Ketua dan segenap unsur DPC, DPD serta para pengurus dan kader Partai Demokrat Sumatra Utara (Sumut) menyaksikan pidato Ketua Umum Partai Demokrat AHY melalui layar televisi, Selesa 14/3-2023 di Medan.
Mereka secara bersama sa sepakat menyatakan mendukung pernyataan AHY bahwa Partai Demokrat beryekad memperjuang kan perubahan dan perbaikan ekonomi rakyat Indonesia.
Dalam pidatonya, AHY menyampaikan setelah berkeliling ke sejumlah provinsi di Indonesia, ia melihat harga beras dan sembilan bahan pokok mengalami kenaikan. Hal itu menurutnya di picu karena angka inflasi melampaui 5 persen.
Kendala lainnya yakni pupuk subsidi yang langka dan harga pupuk yang tinggi. Tak hanya itu, hasil pertanian dipermain kan oleh para tengkulak. Akibatnya pendapatan para petani semakin minim.
“Ini semua dampak dari kenaikan BBM pada tahun lalu, imbasnya ada kenaikan harga Sembako. Seperti yang saya temui Ibu Yanti di Sulawesi Tengah menyampai kan, harga beras 50 Kg saat ini mencapai Rp1 juta,” ujarnya.
Dengan harga tersebut, lanjut nya, arti nya beras per kg Rp 20 ribu. “Ini adalah harga yang melebihi harga HET di pasaran. Masyarakat saat ini menjerit dengan harga beras tersebut. Begitu juga saya mendengar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara, Bali dan Sulawesi para petani mengeluhkan harga pupuk yang mahal, sedangkan pupuk subsidi langka,” ucapnya
Sementara itu, mSih kata AHY nelayan kesulitan berlayar karena langkanya solar, kesulitan ini dirasakan oleh para nelayan kita di Indonesia bagian Timur.
Dia menambahkan, para pelaku UMKM kesulitan bangkit dari keterpurukan akibat pandemic. Hal ini akibat sulitnya menjangkau bantuan permodalan. “Di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, para guru honorer menangis karena tak kunjung diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara,” ujarnya
Reporter : Sabar Halawa